BOGOR – Warga bantaran Sungai Cisadane, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor digegerkan dengan penampakan seekor buaya yang mulutnya ditutup lakban.
Kemunculan buaya di sungai Sungai Cisadane tersebut sempat direkam oleh warga sekitar dari atas jembatan Cipaku Pamoyanan di Jalan R.E. Soemantadiredja, Rabu (22/6). Bahkan, warga yang sedang memancing ikan di aliran Sungai Cisadane itu sempat melihat jelas keberadaan reptil dari suku Crocodylidae ini.
“Sekitar pukul 11.00 WIB, saya kan lagi mancing nih sama kawan, dia (buaya) turun dari pojokan sana, disangka biawak, terus maju nyebrang sampai sini, nongol, ternyata buaya,” ungkap Ade Kurniawan (30), warga setempat saat dijumpai, Kamis (23/6).
Dia merinci, sosok buaya besar itu berwarna kekuningan yang pada bagian moncong mulutnya dalam keadaan terlakban.
“Ada kali ukurannya satu meter lebih, bagian mulutnya dilakban. Sempat kita kejar-kejar juga, tapi masuk ke air, entar naik, masuk lagi,” bebernya.
Sekiranya pukul 16.00 WIB, sambung Ade, buaya tersebut kembali muncul kepermukaan. Berjemur di atas bebatuan.
Keberadaan buaya tersebut memunculkan berbagai perspektif dari warga setempat. Pasalnya, warga sekitar baru pertama kalinya melihat sosok binatang berdarah dingin ini.
“Baru kali ini selama mancing ketemu buaya. Makanya kan awalnya apa ini buaya jadi-jadian. Takutnya bukan buaya,” jelasnya.
Sejumlah petugas gabungan dari Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor dan relawan diterjunkan ke lokasi untuk mencari dan menangkap buaya tersebut. Penyisiran dialiran Sungai Cisadane itu dimulai pukul 08.00 WIB.
“Ada kurang lebih 30 petugas gabungan yang dilibatkan dalam pencarian buaya ini. Mudah-mudahan bisa tertangkap buayanya,” kata Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan pada Dinas Damkar Kota Bogor, Ade Nugraha ditemui di lokasi.
Ade mengungkapkan, petugas juga berupaya dengan cara menjebak buaya menggunakan jaring dan pemberian umpan ayam.
“Alternatif terakhir kita siapkan senapan bius apabila memang sulit untuk dievakuasi dengan cara menggunakan jaring atau ditangkap langsung,” tandasnya.