BANDUNG – Band asal Jakarta The Ayayay menyapa warga Bandung sekaligus pamer hasil karyanya saat tampil di Chinook Bar & Cafe, Jalan Riau, Kota Bandung, Minggu (19/6).
Manager Band The Ayayay, Herman Relani menceritakan perjalanan ke Bandung ini memang sekaligus ingin mengenalkan The Ayayay pada pecinta musik Bandung.
“Kami ingin memperdengarkan musik The Ayayay yang variatif kepada warga Bandung, karena Bandung menjadi salah satu kiblat musik di Nusantara,” kata Herman.
Band ini ini beranggotakan kakak beradik, Edo Margorevan (bas) dan Andika Patria (gitar/vokal), Ahmad Vino Maulana (drum), dan Aries Wijaksena (gitar).
Mereka menyanyikan 10 lagu pada malam tadi, seperti surat buat bangsat, MILF, imaginary world, melaju di kecepatan tinggi, dan Jakarta rock city. Sebelum pentas di Bandung, mereka ikut memeriahkan acara penutupan Porprov IV Jabar di Dome Bale Rame, Soreang pada Sabtu (18/6).
Selain The Ayayay, acara ini menghadirkan pula Pas Band dan The Panasdalam.
Malam tadi juga, The Ayayay merilis mini album berjudul Ada Apa Dunia secara digital. Ada apa dunia ini merupakan mini album digital pertama yang mereka keluarkan.
Lagu ada apa dunia menceritakan terkait musisi dan pekerja seni lain yang merasa terpuruk akibat adanya pandemi.
“Lagu ini sebagai doa dan harapan kami supaya dunia tersenyum lagi,” ungkap Andika.
Selain ada apa dunia, single ‘The situation (Covid-19)’ pun menceritakan keresahan pada masa pandemi yang dibuat berbahasa Inggris.
Selanjutnya, single ketiga berjudul ‘The imaginary world’. Lagu ini berkisah tentang negeri impian yang hanya ada di negeri dongeng.
“Kami mengajak untuk tinggalkan masa lalu kelam menuju masa depan cerah lewat single keempat berjudul ‘Masa Lalu’. Single terakhir juga unik karena lirik lagunya dibuat oleh anak saya yang usianya masih balita,” ujarnya.
Bahkan, Andika pun saat membawakan lagu itu seperti bocah yang merengek sambil diiringi distorsi gitar dan hantaman drum menghentak dan diberi judul ‘Mama Papa Pulang’.
“Mulai April 2022, mini album Ada Apa Dunia sudah bisa dinikmati melalui Spotify dan Joox,” pungkas Andika. (*)