Mau Pakai Soft Lens? Ini Dia Kelebihan dan Kekurangannya

Jabarekspres.com- Bagi para pengguna kacamata minus, terkadang memakai kacamata merepotkan sehingga banyak orang yang beralih ke soft lens. Jika kamu mau beralih dari menggunakan kacamata menjadi menggunakan softlens alangkah baiknya mengetahui kelebihan dan kekurangan memakai soft lens.

Soft lens merupakan jenis lensa kontak lunak, terbuat dari plastik lembut dan fleksibel yang memungkinkan oksigen bisa dengan mudah menembus kornea mata.

Bahan yang digunakan pada lensa kontak ini juga biasanya terbuat dari silikon-hidrogel, yang mana dapat memasukan oksigen lebih banyak ke mata.

Lensa ini  bisa digunakan secara terus menerus untuk periode pemakaian yang kemudaian dibuang.

Tetapi lama pemakaiannya tergantung pada jenis lensa dan evaluasi dokter.

Terdapat dua jenis lensa yakni Disposable atau sekali pakai. Artinya setelah digunakan satu kali maka para penggunanya harus membuangnya.

Lalu jika ingin memakai lagi haruslah mengganti dengan lensa yang baru.

Tetapi ada juga yang bisa dipakai dalam sehari semalam.

Jika kamu memutuskan untuk memakai lensa jenis ini. alangkah baiknya kamu mengetahui kekurangan dan kelebihan memakai soft lens.

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dalam pemakaian soft lens.

Kelebihan

  1. Para pemakainya dinilai akan lebih nyaman saat memakainya, apalagi bagi orang yang pertama memakai lensa kontak.
  2. Waktu untuk beradaptasi lebih pendek untuk pengguna baru lensa kontak.
  3. Lensa jenis ini sangat Ideal untuk pemakaian intermiten atau lepas-pasang.
  4. Kurang peka terhadap benda asing di bawah lensa, seperti debu.
  5. Sangat jarang lepas dari mata, sehingga bagi orang yang berolahraha lensa jenis ini akan lebih ideal untuk dipakai.
  6. Tersedia dalam berbagai warna.

Kekurangan pakai soft lens

  1. Kurang tahan lama dibandingkan hard contact lenses.
  2. Dapat kering, terutama ketika memakai hair dryer, di ruangan yang panas atau cuaca berangin dan kering, yang menyebabkan ketidaknyamanan bagi sebagian orang.
  3. Dibutuhkan perawatan lensa yang lebih banyak.
  4. Rentan terhadap deposit protein atau lemak, yang akan mengurangi performa lensa dalam jangka panjang.
  5. Dapat menyerap bahan kimia dari lingkungan, yang dapat menyebabkan iritasi pada mata.

Tinggalkan Balasan