Kompetisi Airsoft Gun Bisa Jadi Ajang Siapkan Komponen Cadangan

CIMAHI –Berbagai olahraga rekreasi masyarakat mulai diperkenalkan dan dikompetisikan. Olahraga di bawah naungan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) saat ini pun mulai digandrungi kaum milenial.

Salah satunya adalah permainan Airsoft gun. Permainan berperang menggunakan senjata reflika bak seorang tentara itu, biasanya hanya dapat dijumpai di game online. Namun, saat ini sudah banyak komunitas yang mengaplikasikannya secara langsung di dunia nyata.

Saat ini, olahraga ini pun banyak diminati warga masyarakat. Terutama kaum muda. Bahkan diberbagai daerah sudah banyak komunitas para pecinta olahraga ini.

Dalam upaya ikut perhatian pada pemerintah dan juga masyarakat, khususnya pecinta airsoft gun diberbagai tanah air, Pussenarhanud menggelar Five on Five Airsoft Competition Danpussenarhanud CUP 2022. Sedikitnya, 32 peserta dari berbagai komunitas di tanah air ikut ambil bagian dikompetisi yang digelar pada 18-19 Juni 2022 itu.

Danpussenarhanud Mayjen TNI Karev Marpaung mengungkapkan, kegiatan digelar dalam rangka Pussenarhanud ikut memajukan olahraga di bawah Komite Olahrga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI).

“Ini adalah permainan yang biasa dilakukan melalui online. Tapi kita lakukan secara fisik langsung. Dengan kompetisi ini para peserta bisa merasakan permainan sekaligus berolahraga,” ungkapnya, usai membuka acara.

Menurutnya, selain dilengkapi dengan pakaian pengaman, senjata reflika yang digunakan pun sudah diatur. Sehingga para peserta tetap aman selama permainan.

Dia menjelaskan, para atlet airsoft gun bisa disiapkan sebagai komponen cadangan. Sebab, para atlet permainan ini sudah terlatih.

“Memang pemerintah ada program membentuk komponen cadangan sesuai undang-undang. Ini bisa sebagai salah satu komponen yang diberdayakan untuk kebutuhan komponen cadangan itu,” jelasnya.

“Sehingga selain bermanfaat untuk olahraga, permainan ini juga sebagai upaya menyiapkan komponen cadangan saat pemerintah membutuhkan,” imbuhnya.

Dia pun mengapresiasi peserta yang sangat antusias mengikuti kompetisi. “Mungkin karena sebelumnya segala kegiatan dibatasi karena ada pandemi. Maka gelaran ini menjadi salah satu kegiatan yang pertama kali digelar setelah pandemi. Sehingga para komunitas pun sangat antusias,” ucapnya.

“Ini awal yang baik. Kita bersyukur ternyata minat dari komunitas airsoft gun dikompetisi ini sangat besar,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan