Jabarekspres.com – Virus covid-19 terus menerus bermutasi sehingga memunculkan varian baru yaitu sub varian Omicron BA.4 dan BA.5.
Untuk itu, masyarakat diharapkan selalu mentaati protokol kesehatan, agar terhindar dari infeksi sub varian ini.
Kasus ini pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada Januari dan Februari 2022, dan sejak itu menjadi varian dominan di sana.
Tetapi, sub varian ini tidak sebesar gelombang sebelumnya, dan angka kematian juga tidak meningkat tajam.
Di Indonesia sudah ditemukan banyak kasus sub varian Omicron BA.4 dan BA.5. Lantas, apa saja gejalanya?
Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber pada Sabtu 18 Juni 2022, berikut ini gejalanya.
Menurut sebuah penelitian di inggris, secara keseluruhan, populasi memiliki tingkat kekebalan yang besar dengan tingkat vaksinasi yang relatif tinggi dan paparan virus selama dua tahun. Namun, kewaspadaan adalah kuncinya.
Semua negara di dunia diminta mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memerangi BA.4 dan BA.5.
Beberapa pendapat menyebut, Omicron varian baru diduga dapat lolos dari kekebalan yang sangat tersembunyi. Sejumlah gejala diprediksi mirip dengan varian Omicron sebelumnya. Simak tanda-tanda Omicron BA.4 dan BA.5.
– Demam
– Batuk
– Sakit tenggorokan
– Sakit kepala
– Mual
– Diare
– Muntah
– Kembung
– Mudah lelah
Demikianlah gejala Omicron BA.4 dan BA.5. Jangan lupa untuk selalu mentaati protokol kesehatan supaya tidak terinfeksi oleh virus tersebut.