BANDUNG – Imbas dari membludaknya laga antara Persib Bandung dan Persebaya pada Jumat (17/6) malam, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung. Dua orang suporter Persib alias bobotoh, dinyatakan meninggal dunia saat hendak masuk ke dalam stadion.
Kedua bobotoh ini berasal dari Bogor dan Cibaduyut, mereka meregang nyawa setelah kehabisan nafas saat terjebak di pintu masuk stadion GBLA.
Bobotoh asal Cibaduyut yang meninggal dunia bernama Asep Ahmad Solihin. Pantauan Jabar Ekspres, sedari pukul 8.00 WIB pada Sabtu (18/6) kediaman Asep tampak sudah didatangi para pelayat.
Sebelum tiba, pelayat dan kawalan polisi sempat mengiringi jenazah Asep dari arah Rumah Sakit Sartika Asih menuju kediamannya di daerah Cibaduyut, Kota Bandung.
Kini, bobotoh asal Cibaduyut itu sudah dikebumikan. Diiringi para pelayat, setelah disolatkan, jenazah dikuburkan di pemakaman yang berada dekat dari kediaman.
Keluarga almarhum, Agil Hamzah menjelaskan kronologi peristiwanya, Asep Ahmad berangkat dari rumah menuju stadion pada pukul 15.00 WIB bersama teman-temannya.
“Saya juga sudah peringatkan untuk berhati-hati,” ucap Agil kepada Janar Ekspres, Sabtu (18/6/2022).
Kabar meninggal dunia adiknya tersebut, kata Agil, disampaikan langsung oleh pihak kepolisian secara langsung di kediamannya pada pukul 02.00 WIB dini hari.
“Jadi pada jam itu, 12 polisi datang ke rumah, kasih kabar kalau Ahmad Solihin lagi berada di Rumah Sakit Sartika Asih, saya sama kaka langsung berangkat ke rumah sakit untuk meyakinkan,” ujarnya.
Setibanya di rumah sakit, Agil bertemu dengan pihak manajemen Persib Bandung yaitu Umuh Muchtar dan Tedy Tjahjono.
Dia menambahkan, Umuh Muchtar langsung mengucapkan turut berduka cita atas kejadian tersebut.
“Jadi pak Haji Umuh, langsung kasih kabar kalau Ahmad meninggal dunia terus turut beliau juga mengucapkan duka cita juga,” kata Agil. (zar)