Tertarik Slot Judi Online? Kenali Dulu Untung-Rugi Permainannya

Jabarekspres.com – Fenomena perjudian terutama slot judi online masih melekat di berbagai negara termasuk indonesia. Perjudian sendiri dapat membuat orang candu seperti halnya merokok.

Jika seseorang kalah berjudi, mereka tidak terima dan pada akhirnya terlilit hutang. Hal itu lah yang membuat kejahatan lebih banyak terjadi. Dengan berdasar pada kondisi keuangan yang terkuras habis setelah bermain slot judi online.

Sebaik apapun kemenangan dalam judi online, yang sudah pasti di untungkan ialah bandarnya. Sebab perjudian sama seperti bisnis, pemilik akan mencari keuntungan.

Namun, di balik keuntungan yang di miliki sang Bandar, adapula pemain yang mendapat kemenangan berturut-turut. Hal ini pun menjadi alasan mengapa perjudian slot judi online menjadi candu. Secara psikologis, hal tersebut berpengaruh untuk mengulangi kembali supaya mendapat untung yang lebih.

Menurut Dosen Ilmu sosial dan pendidikan Unika St. Paulus Ruteng, Dr. Mantovanny Tapung, menjelaskan. Judi online 30% menang, tetapi 70% timbul masalah sosial. Artinya, lebih banyak timbul masalah ketimbang menang.

Dalam laporan BBC.com pada 11 Mei 2022, rata-rata peluang kemenangan slot judi online hanya 30% dan 70% peluang kalahnya.

Bila seorang mengalami kekalahan, pasti kondisi kejiwaannya terganggu. Secara psikologis, lazimnya orang yang kalah, cepat sekali tersinggung dan marah, dan bahkan bisa menyebabkan terjadi tindakan kejaharan dalam keluarga, seperti munculnya Tindak Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).

Mantovany mengutip pikiran dari Zurohman, dkk (2016) dalam artikel yang berjudul “Dampak Fenomena Judi Online terhadap Melemahnya Nilai-nilai Sosial pada Remaja (Studi di Campusnet Data Media Cabang Sadewa Kota Semarang)” yang di muat pada Journal of Educational Social Studies. Selain karena lemahnya kontrol sosial dari otoritas hukum dan moral, menurut Bourdieu dalam teori generative, menyebut judi online merupakan praktik sosial hasil dari rumus: (Habitus x Modal) + Arena = Praktik.

Kebiasaan atau budaya judi semakin merebak bila dipicu dengan sedikit modal dan ditambah dengan adanya ruang yang bebas tanpa control, maka munculnya kegiatan deviatif dan patologis ini.

Secara sosio-patologis, semakin banyak masyarakat yang terlibat dan terdampak oleh perbuatan-perbuatan menyimpang, maka akan menjadi semacam penyakit sosial yang menimbulkan penyakit sosial lainnya.

Tinggalkan Balasan