Meski Perbaikan SDN Rancanilem Belum Dieksekusi, Para Siswa Kembali Belajar dengan Sistem PTM

RANCAEKEK – Pasca ambruknya 3 bangunan SDN Rancanilem, para siswa kembali aktif melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah.

Melalui pantauan Jabar Ekspres di lokasi, 3 bangunan yang rusak berat akibat ambruk dimakan usia itu terlihat diberi garis pembatas.

Hal itu bertujuan supaya para siswa yang berada di sekolah karena sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tidak mendekati area 3 ruangan yang rusak berat pasca ambruk.

Ratusan genteng yang masih bisa dimanfaatkan terlihat disusun rapih di halaman sekolah tersandar ke pohon sirsak. Atap bangunan yang ambruk dalam kondisi terbuka lebar, sehingga warna biru langit terlihat jelas.

Terkait KBM siswa SDN Rancanilem yang berlokasi di Kampung Rancanilem, RT03 RW11, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung itu diketahui dari 10 ruangan hanya menggunakan setengah bangunan sekolah.

“Pas kejadian (ambruk) itu hari Minggu (29 Mei 2022), hari Senin dan Selasa anak sekolah dapat dispensasi belajar online,” kata Plt Kepala SDN Rancanilem, Lilis Haryani kepada Jabar Ekspres di ruang kerjanya, Selasa (7/6).

Dia menjelaskan, untuk KBM secara tatap muka, dilakukan kembali pada Kamis (2/6) lalu mulai dari siswa kelas 1 sampai 6.

“Jadi hanya kelas 1 dan 2 yang dilakukan KBM bergilir, untuk kelas 3, 4, 5 semua tetap PTM full,” ujar Lilis.

Dijelaskan Lilis, khusus siswa kelas 6 tidak terlalu membutuhkan ruangan belajar karena tinggal menunggu kelulusan usai menempuh ujian.

“Kelas 6 (siswanya) sudah bebas karena sudah beres (ujian syarat kelulusan), paling hanya sewaktu-waktu (datang ke sekolah) kalau ada pengumuman,” imbuhnya.

Lilis menerangkan, untuk KBM para siswa SDN Rancanilem dari kelas 1 sampai 5 saat ini tengah melakukan Penilaian Akhir Semester (PAT).

Karenannya, disampaikan Lilis, untuk aktivitas sekolah para siswa tidak memakan waktu lama sebab hanya menyelesaikan ulangan umum.

“Para siswa saat ini ulangan umum semester 2, dilakukan sampai nanti hari Jumat (10 Juni 2022 mendatang),” ucap Lilis.

Lilis mengaku, sampai sekarang untuk kegiatan belajar para siswa SDN Rancanilem tidak ada hambatan atau kendala dalam pelaksanaannya.

“Alhamdulillah tidak ada kendala, karena untuk (pembelajaran secara) online juga itu hanya 2 hari setelahnya normal kembali (PTM),” papar Lilis.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan