Jabarekspres.com – Terkadang orang dewasa tidak ada waktu ke apotek untuk membeli obat. Jika mendadak terserang batuk, akan menggunakan obat yang tersedia di rumah.
Namun, bagaimana jika yang tersedia adalah obat batuk untuk anak? Bolehkah orang dewasa meminumnya?
Menurut dr. Wenata Utama Solaiman, orang dewasa bisa minum obat batuk anak, hanya saja dengan sedikit penyesuaian.
“Takaran obat untuk anak berbeda karena ditentukan oleh berat badan anak, sehingga jika tidak sesuai, bisa menyebabkan overdose dan underdose,” kata kata dr. Wenata dalam sebuah pernyataan pers.
Dia mengatakan agar aman diminum oleh orang dewasa, takaran dari obat batuk anak-anak itu, diminum sesuai dengan berat badan universal.
Ciri-ciri Orang kena TBC
Tuberculosis atau TBC, terkadang juga disingkat TB, adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.
Infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis ini menurut ahli, terjadi pada paru-paru manusia. Banyak dari cirinya kerap disepelekan, atau gagal dikenali baik oleh orang di sekitarnya, termasuk penderitanya.
Penyakit yang memicu gangguan pernapasan ini, belum juga mampu dienyahkan dari bumi nusantara.
Sebab itu, penting bagi masyarakat menyadari akan keberadaannya. Salah satunya dengan mengenali gajala yang disebabkannya.
Berikut ini beberapa ciri orang kena TBC, seperti dilansir NHS:
- Batuk yang tidak kunjung hilang dalam tiga pekan, kemungkinan dibarengi darah
- Berat badan menurun
- Suhu tubuh yang tinggi
- Tubuh lelah dan lemah
- Kehilangan napsu makan
- Pembengkakan di leher
Mereka yang Terkena TBC Terkadang Tidak Menyadarinya
Menurut data klaim BPJS, TBC adalah salah satu penyakit paling banyak ditemukan di Indonesia.
Bersama penyakit lain seperti darah tinggi, diabetes, masalah jantung dan stroke, TBC masuk dalam daftar lima besar masalah kesehatan di Tanah Air.
Sayangnya tidak banyak orang yang menyadari akan keberadaan kondisi ini. Akibatnya, penderita TBC, tidak lantas mencari pertolongan medis sesegera mungkin. (fin)