Airlangga Hartarto Tegaskan KIB Akan Mengusung Capres dan Cawapres Sendiri

BOGOR – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, keberadaan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dipastikan akan tetap solid dan memiliki arah yang jelas dalam menentuan tujuan politik.

Menurut Airangga Hartarto, KIB nantinya akan memiliki kesepakatan dalam memutuskan Capres dan Cawapresnya sendiri.

‘’Jadi gabungan tiga partai politik, Golkar, PAN, dan PPP sudah memenuhi syarat ambang batas pencalonan untuk Pilpres 2024,’’kata Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Jumat, (4/6).

Airlangga menuturkan, koalisi yang diakukan Golkar PAN dan PPP merupakan koalisi yang datang dari hati dan tidak bisa dipisahkan atau diinterversi pihak manapun.

“Kalau sinergi dari hati tidak ada yang bisa memecah kita, tidak ada yang bisa bayar kita, tidak ada yang bisa nakut-nakutin kita, tidak ada satu kekuatanpun yang bisa melawan soliditas kita,” tegas Airlangga.

Koalisi ini juga memastikan agar semua pihak agar bersabar tentang siapa Capres dan Cawapres yang akan diusung nanti.

KIB sendiri saat ini, sedang menyusun buku dengan melakukan analisa yang terdiri dari chapter-chapter dan bab untuk melakukan langkah ke depan.

Akan tetapi, Airlangga Hartarto menegaskan, langkah pertama yang harus dilakukan KIB adalah sinegitas itu harus dikokohkan dengan memiliki tujuan untuk melanjutkan pembangunan Presiden Joko Widodo.

Soal pengumuman siapa calon KIB yang akan diusung nanti, Airlangga menegaskan tidak akan tergesa-gesa

“Jadi mengenai waktu, bahasa Sundanya tong gagancangan teuing atuh, jadi kalau bahasa Jawanya ojo kesusu,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily mengaku, partai berlambang pohon beringin memiliki suara terbesar pada Pemilu 2019.

Menurutnya, sudah sewajarnya jika Golkar mengusung kadernya sendiri sebagai capres, bukan justru mendukung kader partai lain di Pilpres 2024.

Ace menegaskan, Golkar Jabar akan terus berjuang memenangkan Airlangga Hartarto sebagai capres dari partainya.

‘’Pengusungan Airlangga merupakan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 2019. Airlangga Hartarto harus menjadi presiden Republik Indonesia di tahun 2024,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPW PAN Jawa Barat Desi Ratnasari, mengaku KIB ibarat sohib lama berkolaborasi lagi.

Perumpamaan ini menunjukan hubungan yang sudah terbangun lama antara ketiga partai tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan