SUMEDANG – Menjelang Hari Raya Idul Adha, pihak Desa Pasirnanjung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang sisir peternakan untuk antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Penyisiran tersebut bertujuan untuk memeriksa peternakan-peternakan khususnya domba dan sapi terkait kesehatan hewannya.
Melalui pantauan Jabar Ekspres di lokasi, peternakan-peternakan yang ada di Desa Pasirnanjung ketika dilakukan pengecekan secara mendadak, terlihat bersih.
Air sengaja dialirkan di peternakan tersebut supaya kotoran sapi tidak menumpuk dan berpotensi menimbulkan aroma tak sedap yang mengganggu pemukiman serta menghindari timbulnya penyakit.
Kepala Desa Pasirnanjung, Susi Herawati mengatakan, setelah dilakukan pengecekan, peternakan yang masih beroperasi dipastikan sehat dan tidak terpapar Penyakit Mulut dan Kulit (PMK).
“Alhamdulillah tadi ada 3 lokasi peternakan sapi yang kita datangi dan dilakukan pemeriksaan, semua sehat dan bersih,” kata Susi kepada Jabar Ekspres, Jumat (3/6).
“Kita juga bawa dari petugas kesehatan untuk memeriksa kondisi hewan apakah terpapar PMK atau enggak, alhamdulillah semua sehat,” tambahnya.
Susi menerangkan, hewan-hewan ternak yang tak terpapar PMK itu salah satu faktornya karena tidak memperlihatkan gejala-gejala sakit.
Ciri-ciri hewan terjangkit gejala PMK yang paling mencolok yaitu kerap mengeluarkan air liur, gusi menimbulkan luka hingga sulit makan serta kesulitan berdiri karena luka di antara kuku dan sela-sela kaki hewan.
“Bahkan ada satu peternakan yang hewan ternaknya dikasih jamu biar kondisinya sehat,” ucap Susi.
Dia menegaskan, apabila terdapat peternakan yang terjangkit PMK maka akan dilakukan penanganan secepatnya, supaya tidak semakin menular kepada hewan ternak yang lain.
“Alhamdulillah di kita (Desa Pasirnanjung) peternakannya hewan-hewannya sehat, tadi juga bisa dilihat semua kondisinya baik, gak ada yang terkena PMK,” imbuhnya.
Susi berharap peternakan-peternakan yang ada di Desa Pasirnanjung hewan ternaknya tetap sehat, terlebih saat ini mendekati momentum Hari Raya Idul Adha.
“Semoga Idul Adha nanti hewan-hewan ternak di sini (peternakan di Desa Pasirnanjung) banyak terjual, supaya ada dampak bagi ekonomi lokal juga,” tutup Susi. (mg5)