Permintaan Maaf Mahasiswi Usai Curhat Pasang Kateter ke Pasien Pria Dinilai Tak Niat

Jabarekspres.com – Usai videonya viral dan banjir kecaman, mahasiswi yang curhat pasang kateter ke pasien pria akhirnya meminta maaf.

Meski telah menyampaikan permohonan maaf karena curhat pasang kateter ke pasien pria di TikTok, sejumlah pihak punya penilaian lain.

Salah satunya diungkapkan Penulis skenario Jenny Jusuf. Melalui akun Twitternya, Jenny menyoroti sikap mahasiswi itu saat minta maaf.

“Bisa gak sih nakes ini dikasih sangsi yang sewajarnya? Ini 100% pelecehan seksual. Sudah terang-terangan melanggar kode etik,” katanya.

“Plis jangan dilolosin hanya karena udah minta maaf. Minta maafnya pun gak niat, defensif, manipulatif. Mungkan-mungkin, mungkan-mungkin,” tutur Jenny.

Sebelumnya, video curhatan mahasiswi pasang kateter ke pasien pria yang diunggah melalui aplikasi TikTok itu viral dan langsung mendapat sorotan negatif dari sejumlah pihak.

Tak lama berselang, si mahasiswi mengunggah sebuah video permintaan maaf sambil mengungkap alasannya curhat soal pengalamannya memasang kateter.

Berdasarkan penelusuran Jabarekspres.com, unggahan berisi curhat mahasiswi pasang kateter itu pertama kali diketahui dari cuitan akun Twitter @AREAJULID.

Terlihat dicuitan itu, ada potongan video dari akun TikTok @moditabok yang memperlihatkan seorang perempuan berpakaian mirip seorang perawat.

Dalam unggahannya itu, terlihat perempuan yang mengenakan kacamata dan masker itu membagikan pengalaman setelah pasang kateter ke pasien pria.

‘Ketika aku harus masang kateter urin / DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi.’ begitu tulisan yang melengkapi unggahan tersebut.

Video ini disebut-sebut diunggah pada Selasa, 31 Mei 2022 lalu dan menjadi perbincangan pada Rabu, 1 Juni 2022 kemarin setelah viral di lini masa Twitter.

Usai video ini curhatan mahasiswi pasang keteter ke pasien pria ini viral, akun TikTok yang sebelumnya sempat mengunggah video tersebut tiba-tiba mengunci akunnya.

Sebagai informasi, kateter merupakan sebuah alat berupa tabung kecil yang fleksibel dan biasa digunakan pasien untuk membantu mengosongkan kandung kemih.

Pemasangan alat ini dilakukan khusus untuk pasien yang tidak mampu buang air kecil sendiri dengan normal.

Umumnya penggunaan kateter hanya untuk sementara, sampai pasien mampu kembali buang air kecil sendiri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan