Mentan Dicecar DPR Terkait Penyakit Mulut dan Kuku

Jabarekspres.com – Pimpinan Rapat Kerja (Raker) sekaligus Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mempertanyakan asal muasal kehadiran penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada Kementerian Pertanian (Kementan).

“Saya ini selama seminggu tidak tidur, saya ingin tau asalnya dari mana, jujur aja bilang dari India selesai,” tanyanya.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah mengatakan bahwa itu ditemukan di India pada 2021. Namun, saat ini berkembang di Asia Tenggara. “Tahun 2021 di India ditemukan,” ucapnya.

Sudin pun mempertanyakan pernyataan tersebut. “Asia dari mana, Malaysia mana ada PMK, kan nggak ada. Di Malaysia nggak ada peternakan sapi, kalau domba ada. Kita ngomong terbuka lah. Kita tidak menyalahkan kementerian, kita duduk disini mencari penyelesaian terbaik untuk negara ini. Itu mau saya. Asal muasal PMK dari mana?” kata dia.

“Ada yang bilang dari Jatim melalui kapal nelayan, masuk dari Malaysia ke Jatim, turun di Gresik, ada yang bilang dari Aceh, jawab aja,” sambungnya.

Adapun, Nasrullah menjawab bahwa pihaknya masih belum mengetahui asal penyakit tersebut. “Sampai saat ini kami belum tau,” imbuhnya.

Memperjelas hal tersebut, Mentan Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, memang pihaknya saat ini masih belum menemukan negara asal yang menjadi sumber PMK pada hewan ternak yang terjadi di Indonesia.

“Dari mana asalnya, kami periksa untuk memastikan dari (negara) mana, tapi sampai saat ini kita belum bisa pastikan secara pasti seperti apa virus itu masuk,” seru dia.

Selain itu, kata dia, Kementan saat ini menemukan serotype virus PMK di Indonesia dengan kode O/ME-SA/Ind-2001/e. Berdasarkan hasil penemuan serotype virus itu, Kementan melalui Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) di Surabaya tengah membuat vaksin untuk virus PMK. “Insyaallah dalam waktu singkat,” pungkasnya.

Diketahui Komisi IV DPR RI melakukan Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri Pertanian (Mentan), Direktur Utama Badan Usaha Logistik (Dirut Bulog) dan Direktur Utama PT Berdikari (Persero) tentang Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Senin (23/5). (jawapos)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan