Flyover Gedebage Mangkrak Sejak 2016, DPRD Kota Bandung Desak Penyelesaian

BANDUNG – Mangkraknya pembangunan Flyover Gedebage sejak 2016 membuat DPRD Kota Bandung mendesak pemerintah pusat untuk segera merampungkannya.

Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menyayangkan akses Flyover Gedebage yang tidak kunjung dibuka.

“Sudah sekian tahun tidak dibuka buat apa? Makanya itu jadi salah satu perhatian kita untuk membereskan infrastruktur-infrastruktur yang belum beres,” ujarnya kepada Jabar Ekspres belum lama ini, di Kantor DPRD Kota Bandung, Jl. Sukabumi No. 30.

Saat ini, pihaknya tengah mendorong pemerintah pusat untuk menyelesaikan program Flyover Gedebage ini.

“Kita mendorong pemerintah pusat juga yang (membiarkan) sampai 6 tahun mangkrak kan ya, tidak ada tindak lanjut apapun sementara sekarang ada program Getaci. Gedebage Tasik dan Cilacap,” jelasnya.

Ia menambahkan, bahwa dirinya cukup kecewa saat mengetahui program Getaci tidak bermula dari Soekarno Hatta.

“Yang kita sayangkan, startnya bukan dari Soekarno Hatta (Tol) Getacinya itu, makanya kita minta review. Startnya justru Gedebagenya itu dianggap dari Exit Tol 149 aja disana,” bebernya.

“Sementara untuk akses kan akan lebih tepat kalau dari dalam kotanya. Getaci itu titik masuk mulainya dari Bandung dari perempatan Soekarno Hatta. Ke arah rel, nanti masuknya ke arah 149,” sambungnya.

Tak hanya itu, menurut Tedy, GBLA sedang dipersiapkan dan Flyover Gedebage harus segera dituntaskan.

“Kita harus mempersiapkan GBLA. Maka mau tidak mau Flyover 149 ini harus dituntaskan sampai dengan perempatan Soekarno Hatta. Kedua pihak, pusat sama pak gubernur (diharapkan) segera menindaklanjuti, kita ingin review proyek Getaci itu mulainya dari sana,” imbuhnya.

Sehingga, ungkap Tedy, aliran mobilitas tidak akan terhambat. “Jadi akan membantu aliran mobilitas agar tidak terhambat, baik itu tol yang dari Jakarta maupun kita yang mau ke Jakarta,” paparnya.

Saat ini, tutur Tedy, penyelesaian Flyover Gedebage menuju Soekarno Hatta membutuhkan penyelesaian sekitar 2 Kilometer. “Kurang lebih tinggal 2 kilometer lagi penyelesaiannya menuju perempatan bypass Soekarno Hatta,” tandasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan