BANDUNG – Dua gudang di kompleks pabrik yang berada di Desa Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengalami kebakaran pada Kamis (19/5) dini hari hingga menimbulkan ledakan.
Petugas Pusdalops Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bandung Bima Pratama mengatakan dua gudang yang terbakar tersebut adalah gudang penyimpanan buku.
Hingga saat ini Disdamkar masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
“Terdengar suara ledakan, yang terbakar ada dua gudang,” kata Bima di Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/5).
Menurut Bima, tembok belakang gudang tersebut hancur ketika peristiwa kebakaran terjadi dan saat ini masih dalam penyelidikan terkait hancurnya tembok tersebut dan timbulnya suara ledakan.
“Kita masih selidiki, bagian belakang (gudang) memang hancur,” kata Bima.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemadaman dan Investigasi Disdamkar Kabupaten Bandung M Saefulloh mengatakan sejak kebakaran terjadi, pihaknya telah meluncurkan sejumlah unit mobil pemadam kebakaran dari wilayah Cileunyi hingga Majalaya.
Hingga Kamis pagi petugas Disdamkar masih berupaya melakukan pendinginan agar potensi kebakaran susulan bisa diminimalisasi.
“Jadi, untuk penyebabnya baru bisa didata setelah keadaan kondusif dan setelah ada pihak terkait yang bisa dimintai keterangan,” kata Saefulloh. (pojoksatu-red)
BANDUNG – Dua gudang di kompleks pabrik yang berada di Desa Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengalami kebakaran pada Kamis (19/5) dini hari hingga menimbulkan ledakan.
Petugas Pusdalops Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bandung Bima Pratama mengatakan dua gudang yang terbakar tersebut adalah gudang penyimpanan buku.
Hingga saat ini Disdamkar masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
“Terdengar suara ledakan, yang terbakar ada dua gudang,” kata Bima di Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/5).
Menurut Bima, tembok belakang gudang tersebut hancur ketika peristiwa kebakaran terjadi dan saat ini masih dalam penyelidikan terkait hancurnya tembok tersebut dan timbulnya suara ledakan.
“Kita masih selidiki, bagian belakang (gudang) memang hancur,” kata Bima.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemadaman dan Investigasi Disdamkar Kabupaten Bandung M Saefulloh mengatakan sejak kebakaran terjadi, pihaknya telah meluncurkan sejumlah unit mobil pemadam kebakaran dari wilayah Cileunyi hingga Majalaya.