Ia menambahkan, banjir keruh tersebut mampu disaring menjadi bersih dan langsung minum. Hal-hal seperti itulah, kata Arie, tengah dicoba oleh pihaknya supaya lebih banyak dihadirkan agar kesulitan-kesulitan di masyarakat bisa teratasi.
“Rencananya bulan Juni ada lagi, sehingga potensi lokal, diolah sama orang lokal kembalinya ke orang lokal juga. Macam yang dialami Pak Ariyanto, bahkan produk dia banyak dipakai orang Jepang dan Tiongkok. Nah, itu yang kami inisiasikan. Supaya mereka betul-betul bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (zar)
