BANDUNG – Menyambut masa pemilihan ekonomi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah melakukan beberapa persiapan dan kebijakan yang akan dilonggarkan. Seperti halnya di kawasan Teras Cihampelas, Pemkot Bandung melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bandung menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya telah melakukan bebenah untuk memulihkan ekonomi para pelaku usaha.
“Teras Cihampelas memang kita sekarang sedang persiapan, nanti akan ada penataan lokasinya juga. Kami juga telah bekerjasama dengan beberapa pihak lain, dan nanti juga bekerjasama dengan salah satu koperasi ekonomi kreatif,” ujar Kepala Dinas UMKM Kota Bandung, Atet Dendi Handiman, Rabu ,(18/5).
Diketahui, kawasan Teras Cihampelas berhenti beroperasi sejak adanya penyebaran Pandemi Covid-19 di masyarakat.
Sehingga, seluruh aktivitas maupun kegiatan yang sebelumnya biasa dilakukan di TerasCihampelas harus terpaksa dihentikan sementara waktu dikarenakan khawatir tersebarnya virus Ciovid-19.
“Kan sudah dilakukan beebrapa kali reaktivasi di Teras Cihampelas (saat Pandemi Covid 19 mulai melandai), itu ada event baru rame, tapi kalau event selesai sepi lagi,” ungkap Atet.
Selain itu, Atet juga mengatakan bahwa dari 192 Pedagang Kaki Lima (PKL) di Teras Cihampelas, hanya 15 hingga 25 PKL yang masih bertahan.
Sehingga, guna membangkitkan dan menstabilkan kembali perekonomian di TerasCihampelas, ia mengaku hingga saat ini pihaknya telah melakukan beberapa rancangan dan penataan ulang di kawasan tersebut.
“Kami juga mempertahankan daya tariknya seperti apa, kita juga sedang membicarakan, dan mudah mudahan dalam waktu dekat sudah ada penataan,” ujarnya
Maka ia berharap dengan adanya kondisi Covid 19 yang hingga saat ini kian melandai, sehingga pelaku UNKM di Kota Bandung dapat bangkit dan stabil kembali.
“Jadi dengan Covid yang terus melandai, diharapkan UMKM dapat bangkit lagi,” pungkasnya. (Mg4/wan)