JABAREKSPRES.COM – Sebuah Bus angkutan umum yang membawa puluhan penumpang kembali mengalami kecelakaan tragis. Bus PO Penantian Utama dengan nomer polisi BE 7030 FU terperosok masuk ke jurang sedalam 50 meter, pada Selasa (17/5).
Bus yang mengangkut 32 penumpang itu sebelumnya melintas di Jalan Lintas barat (Jalinbar) tepatnya di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Saat berada di Tanjakan Mayit, Pekon Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, kabupaten Pesisir Barat, Lampung, bus diduga mengalami rem blong sehingga hilang kendali dan meluncur terjun kedalam jurang disebelah kanan jalan.
Peristiwa terjadi sekira pukul 13.00 WIB itu menewaskan satu orang. Empat luka berat dan lainnya mengalami luka ringan.
Kapolsek Bengkunat AKP Suhairi mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman menceritakan kronologi kejadian hingga bus tersebut mengalami kecelakaan.
Bus tersebut dikemudikan oleh Firdaus (49), warga Desa Bumiagung, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran melaju dari Bandarlampung menuju Pesisir Barat.
“Setibanya di Tanjakan Mayit, posisi jalan menikung ke arah kiri dan menurun,” jelas AKP Suhairi.
Pengemudi mencoba mengurangi kecepatan dan menginjak rem. Namun rem tidak berfungsi atau blong. Bus langsung hilang kendali dan masuk jurang yang ada di sisi kanan.
“Bus tersebut masuk ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 50 meter,” jelasnya.
Ditambahkan Suhairi, korban tewas adalah penumpang atas nama Nariati Zen (57), warga Kedamaian, Kota Bandar Lampung.
Nariati Zen mengembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke Puskesmas Bengkunat.
Para penumpang yang mengalami kecelakaan tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Bengkunat untuk mendapat penanganan medis.
“Beberapa yang mengalami luka berat telah dirujuk ke rumah sakit di Kota Bandar Lampung,” jelas Suhairi.(dis/rit)
