BANDUNG – Sebanyak 200 anak penyandang disabilitas di Yayasan Biruku Kota Bandung menerima donasi berupa biaya terapi, biaya sekolah, alat tulis, dan perbaikan fasilitas hari ini.
Donasi tersebut merupakan program “Kado Lebaran” yang digelar oleh TokoCare bersama BeKind dan WeCare.id.
Hingga saat ini, donasi yang berhasil dikumpulkan akan dibagikan ke ratusan anak kurang mampu yang ada di Yayasan Biruku Indonesia (Bandung), Yayasan Sehati (Bali), dan Yayasan Bina Putra (Bogor).
Chief Marketing Officer Tokocrypto, Nanda Ivens mengatakan bahwa saat ini anak penyandang disabilitas masih sering dilabeli sebagai warga kelas dua dan pihaknya bekerja sama untuk mengubah pandangan itu.
“Kadang anak-anak (penyandang) disabilitas menjadi second-classs citizen, gak menjadi bagian dari society (masyarakat), dikucilkan dari soceity. Kita harus ubah pandangan itu,” ujarnya kepada wartawan di Yayasan Biruku Indonesia, Jl. Senam, Sukamiskin, Kota Bandung, Jumat (13/5).
Nanda menegaskan, bahwa kerja sama yang ia gelar bertujuan untuk memberikan anak-anak penyandang disabilitas fasilitas yang layak.
“Kita harus memberikan mereka hak-hak yang sama di sekolah, di komunitas kita, di society (masyarakat) kita,” ucapnya.
“Ini tanda kasih kita dari Tokocrypto dibantu oleh We Care dan Be Kind, kita buat campaign galang dana, supaya mereka bisa memperbaiki fasilitas, memberikan santunan untuk yang perlu contohnya jika mereka ingin sekolah,” sambung Nanda.
Donasi bisa dilakukan melalui berbagai bentuk yaitu donasi bentuk rupiah melalui laman WeCare.id, donasi dengan kripto melalui BeKindHub, juga donasi dengan transaksi NFT di laman TokoMall dengan mengoleksi karya dari beberapa kreator yang bekerjasama seperti Yuki Kula, Pedro Oscar, dan Heyaprillia.
Sementara itu CEO dari BeKind, Fajar Jasmin, memaparkan bahwa program ini bisa berjalan baik karena kolaborasi bersama.
“Program ini dapat berjalan baik atas kolaborasi bersama dengan TokoCare dan WeCare.id. Kami harap kedepannya akan lebih banyak program yang bisa dihadirkan untuk membantu isu sosial di Indonesia melalui pemanfaatan kripto dan blockchain,” bebernya.
Gigih Septianto, sebagai Co-Founder & CEO WeCare.id turut menambahkan, “Senang sekali bisa menjalankan program ini bersama TokoCare dan BeKind, juga bisa memenuhi kebutuhan anak – anak dengan kebutuhan khusus di beberapa yayasan di Indonesia.”
