Deddy Corbuzier memutuskan menghapus videonya. Dia kemudian meminta maaf. Dia menegaskan bahwa dirinya tidak mendukung LGBT namun hanya melihat LGBT sebagai manusia.
“Seperti biasa ketika gaduh di socmed.. Saya minta maaf. Kebetulan masih dalam suasana bulan Syawal,” tulisnya di Instagram.
Pilihan untuk ‘men-take down’ video juga sepenuhnya menjadi hak Deddy. Konten YouTube Deddy Corbuzier menuai polemik karena membahas isu lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Ormas keagamaan hingga kementerian turut berkomentar. Deddy kemudian menghapus videonya seraya meminta maaf. (poj/rtc/rit)