Jabarekspres.com – Anak berusia 7 tahun warga Penarik Mukomuko, Bengkulu ditemukan dalam kondisi kritis usai tenggelam di salah satu Waterboom di Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik.
Anak yang tenggelam tersebut bernama Ulfa Tri Azahra, siswi kelas 1 Madrasah Ibtidaiah.
Siswi kelas 1 Madrasah Ibtidaiah ditemukan di tempat pemadian dengan kondisi mengenaskan.
Anak berusia 7 tahun warga Penarik, Mukomuko, Bengkulu itu ditemukan dengan kondisi kritis.
Kapolres Mukomuko AKBP Witdiardi mengatakan korban datang ke tempat itu bersama dengan kakaknya sekitar pukul 14.00 WIB.
“Saat itu, ramai pengunjung lainnya yang juga bermain atau berenang di kolam tersebut, dan sekira pukul 15.00 WIB kawan korban berteriak minta tolong dan seketika korban diangkat oleh pengunjung,” ujarnya, dalam keterangannya, Rabu (4/5).
Setelah korban diangkat oleh pengunjung, kemudian langsung dibawa ke puskesmas terdekat di Kecamatan Penarik untuk diberikan pertolongan, namun nyawa korban tidak bisa tertolong.
Korban dibawa oleh warga di wilayah tersebut ke rumah duka di Desa Marga Mukti, Kecamatan Penarik untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
Kepolisian resor setempat telah melakukan pengecekan dan melakukan olah tempat kejadian peristiwa.
Pihaknya juga memasang garis polisi dan melakukan wawancara terhadap saksi yang berada di tempat kejadian tersebut.
Dia menyebut kolam yang berada tengah paling dalam ukuran 125 centimeter, dan yang paling dangkal ukuran 50 centimeter dengan kondisi dasar kolam miring sesuai dengan kedalaman dan di keramik.
Sementara itu, Camat Penarik Syafriadi mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait kasus seorang siswi MI di wilayah ini yang meninggal dunia akibat tenggelam di objek wisata pemandian di Desa Lubuk Mukti.
Dia mengimbau warga setempat, terutama para orang tua, agar menjaga anak-anak yang sedang bermain di objek wisata pemandian umum di wilayah tersebut. (fin)
