Keraton Kasepuhan Tetap Dibuka Selama Libur Lebaran

CIREBON – Keraton Kasepuhan Cirebon tetap buka selama libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Keraton Kasepuhan tetap buka selama Lebaran untuk melayani para wisatawan dari dalam daerah maupun dari luar kota.

Objek wisata budaya dan sejarah ini bisa dijadikan alternatif bagi masyarakat yang tidak mudik dan memilih menikmati libur di dalam Kota Cirebon.

Kepala Bada Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat memastikan, Keraton Kasepuhan tetap buka selama libur Lebaran.

Dia menambahkan, untuk menyemarakan Hari Raya Idul Fitru 1443 Hijriyah, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan.

Diantaranya melaksanakan adat pelaburan atau pengecatan ulang seluruh bangunan keraton sejak pertengahan bulan ramadhan lalu.

“Setiap tahun kami melaksanakan Adat Pelaburan, yaitu pengecatan ulang bangunan keraton yang sudah kotor dan berlumut,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ratu Alexandra menyebut, pada Hari H Lebaran besok, Loket masuk Keraton Kasepuhan dibuka pukul 12.00 WIB.

Sementara pada mulai tanggal 3 mei sampai seterusnya, loket Keraton Kasepuhan akan mulai dibuka normal. Yakni mulai pukul 09.00 Wib.

“Sengaja kami buka siang karena untuk memberikn kesempatan kepada pak Sultan dan keluarga serta para pegawai untuk merayakan idul fitri. Baru setelahnya, kami membuka kunjungan untuk wisatawan, ” Jelasnya.

Untuk memanjakan para wisatawan yang datang, pihaknya juga menyiapkan bazaar kuliner dan kesenian khas Cirebon.

Nantinya wisatawan juga dapat mengikuti kelas workshop membatik dan melukis topeng.

Pihaknya optimis pada libur lebaran tahun ini akan mengakami peningkatan karena Pemerintah telah mengijinkan untuk mudik.

Harga tiket masuk ke area Keraton Rp15.000 untuk dewasa dan Rp10.000 untuk anak-anak.

Sedangkan untuk harga tiket terusan, adalah Rp25.000. Dengan tiket terusan wisatawan dapat mengunjungi museum benda benda pusaka.

“Selain warga lokal, diharapkan banyak juga wisatawan luar daerah yang berkunjung. Sehingga pariwisata dan umkm di Kota Cirebon bisa cepat bangkit,” pungkasnya. (radarcirebon-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan