Hadapi Lonjakan Pengunjung, Kebun Binatang Bandung Siapkan Berbagai Fasilitas

BANDUNG – Melandainya kasus covid-19 membuat berbagai lokasi wisata mulai menggeliat kembali. Salah satu destinasi wisata populer di Kota Bandung, Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoological Garden), diprediksi mengalami kenaikan pengunjung yang signifikan.

Marcomm Bandung Zoological Garden, Sulhan Syafi’i, memaparkan lonjakan pengunjung akan terjadi pada tanggal 7 dan 8 Mei.

“Rata-rata (pengunjung) di hari biasa 400-500. Kalau hari Sabtunya itu bisa sampai 1000, hari Minggunya itu 3000.

Nanti lebaran (diprediksi) agak naik, paling 8000 sampai 9000 pengunjung. Puncak kunjungan diprediksi pada tanggal 7 dan 8,” ujar Sulhan Syafi’i kepada Jabar Ekspres, di Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari No.17, Minggu (1/5).

“Kebanyakan (pengunjung) orang luar kota yang kebetulan lagi liburan disini. Karena kita lihat dari plat mobilnya B,” sambung pria yang akrab disapa Aan itu.

Sedangkan, terkait prokes di Kebun Binatang, Aan mengakui bahwa pengunjung saat ini dibatasi 75%.

“Pengunjung dibatasi 75%, di jam yang sama itu hampir 3000 pengunjung lah. Rata-rata orang itu 3-4 jam berkunjung kesini terus pulang,” imbuhnya.

Aan menambahkan, Kebun Binatang Bandung masih menerapkan protokol kesehatan.

“Masih menyediakan thermo gun, wastafel untuk mencuci tangan dengan sabun, harus pakai masker, dan menjaga jarak. Hal-hal seperti itu masih diterapkan tapi tidak seketat dulu ya, sekarang jauh lebih longgar,” jelasnya.

Kebun Binatang Bandung telah menyiapkan Posko PMI untuk menyediakan pelayanan kesehatan dan menjamin keamanan pengunjung. PMI juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung mempersiapkan fasilitas vaksinasi bagi pengunjung yang berminat.

Sementara itu, untuk fasilitas parkir, Aan menjamin bahwa sarana parkir tersedia dan dapat menampung ratusan kendaraan.

“Kalau roda 4 bisa menampung 100 kendaraan, roda 2 menampung 200 sampai 300. Itu di luar bus ya, karena kan bus itu besar bisa mengurangi (lahan parkir). Kalau penuh kita kerja sama dengan Sabuga kita lempar (kendaraan parkir) kesana,” tuturnya.

“Kita juga kerja sama dengan Karang Taruna yang juga punya lahan parkir, kemudian di sekitar Jl. Gelap Nyawang, terus dekat BNI, depan ITB kita pakai juga,” sambung Aan.

Aan mengaku, Kebun Binatang Bandung telah berbenah selama satu bulan bahkan membuka wahana perahu yang selama dua tahun ditutup.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan