Catat Jamnya! Ganjil Genap, Contra Flow dan One Way Saat Arus Mudik

Jabarekspres.com – Pemerintah melakukan beberapa rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan saat arus mudik, di antaranya ganjil genap, contra flow dan one way ke arah timur Pulau Jawa.

Kebijakan ganjil genap, contra flow dan one way ke arah timur Pulau Jawa akan dimulai pada pukul 17.00-24.00 WIB.

Sejumlah menteri pun meninjau kesiapan tempat peristirahatan pemudik di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (26/4).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau langsung kesiapan Rest Area KM 57 Tol Cikampek-Jakarta.

Basuki mengatakan, Kementerian PUPR telah menyiapkan Jalur Pantai Selatan (Pansela) sebagai salah satu alternatif jalur mudik.

“Selain Pantura dan jalan tol ada Pansela sepanjang 1.292 km dengan kondisi bagu, instagramable dan kulinerable,” katanya.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menambahkan, di samping mempersiapkan rekayasa lalu lintas, Polri juga menyiapkan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk beristirahat dan buka puasa.

“Kami tidak ingin masyarakat cepat sampai tujuan dengan memaksakan memgendarai kendaraan tanpa ada istirahat karena ini berbahaya. Kami berupaya menekan angka kecelakaan seminim mungkin,” kata Sigit.

“Bagi masyarakat yang belum vaksin booster bisa manfaatkan gerai ini sehingga ketika bertemu keluarga kita sama-sama memiliki imunitas,”tambahnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi sejumlah rekayasa yang akan dilakukan guna mengurai potensi kemacetan arus mudik.

“Ini harus kita lakukan secara konsisten, saya yakin bisa dilaksanakan dengan baik,” ucap Menhub.

Dalam tinjauan di Rest Area KM 57 Jakarta-Cikampek Menteri  Basuki bersama Kapolri, Menhub dan Menko PMK meninjau kesiapan pengamanan mudik Lebaran 2022 seperti stok bbm, gerai vaksin dan koordinasi rekayasa lalu lintas.

Diketahui, arus mudik diperkirakan akan terjadi mulai 28 April 22 atau H-4 lebaran. Pemerintah memperkirakan jumlah pemudik pada 2022 akan ada di atas 80 juta jiwa.

Presiden Joko Widodo telah mengimbau agar masyarakat yang memiliki kesempatan untuk dapat mudik lebih awal. (fin)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan