BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) berencana akan membentuk tim gabungan untuk melakukan pengawasan di tempat-tempat wisata saat libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah nanti.
Menurut Kepala Disbudpar Kota Bandung, Dewi Kenny Kaniasari, hal tersebut dilakukan karena pada saat liburan panjang nanti, Kota Bandung akan menjadi salah satu objek pari wisata favorit di wilayah Jawa Barat.
Sehingga nantinya, guna mengantisipasi terjadinya kembali lonjakan kasus Covid 19 di masyarakat, pihaknya berencana akan membentuk tim gabungan untuk melakukan pengawasan.
“Waktu minggu kemarin saya sudah sampaikan ke ketua harian satgas Covid 19 Kota Bandung (Asep Gufron), itu sebaiknya dibentuk tim gabungan di H- sebelum dan H+ setelah lebaran. Dan itu sudah saya usulkan dan surat usulannya juga update terakhir sudah sampai ke pihak Sekertaris Satgas Covid 19,” kata Dewi saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (25/4).
Pembentukan tim gabungan tersebut, pihaknya akan bertugas seperti melakukan monitoring, pembinaan dari beberapa tempat yang biasa dikunjungi oleh para wisatawan seperti hotel, kafe, restoran, rumah makan dan tempat wisata.
Bahkan, lanjut dia, nanti tim gabungan tersebut juga akan melakukan swab acak kepada para pengunjung tempat wisata.
“Kita akan berkoordinasi dengan Dinkes (Dinas Kesehatan Kota Bandung), makannya ini disebut tim gabungan. Dan nanti Dinkes juga ada beberapa titik tempat wisata, dan mereka akan mendirikan Posko untuk melakukan Swab acak,” pungkasnya. (Mg4/wan)
