Vaksin HPV, Manfaat dan Waktu Pemberiannya

Jabarekspres.com- Vaksin HPV merupakan jenis vaksin yang berfungsi untuk mencegah penyakit human papillomavirus atau HPV.

Jika virus ini terinfeksi oleh Wanita, maka dapat menyebabkan beberapa jenis kanker seperti kanker leher Rahim, kanker vagina, dan kanker vulva.

Tak hanya kanker virus HPV ini juga bisa menyebabkan adanya kutil kelamin dan di anus.

Sementara itu, pada pria virus ini bisa menyebabkan kutil kelamin, kanker anus, serta kanker penis.

Namun, imunisasi HPV tidak dapat mencegah jenis-jenis penyakit kelamin lain bila penyebabnya:

  • Bakteri (klamidia, gonorea, dan sipilis)
  • Parasit (trikomoniasis)
  • Virus lainnya (hepatitis B, herpes genital, HIV, zika)

Vaksin HPV hanya berfungsi untuk mencegah infeksi HPV, yang bisa berupa kanker serviks atau kutil kelamin.

Untuk mencegah risiko berbagai penyakit kelamin dari penyebab lainnya, tetap perlu cara lain.

Beberapa jenis HPV juga berhubungan dengan kanker mulut dan tenggorokan. Jadi imunisasi untuk HPV ini kemungkinan juga dapat melindungi Anda dari kanker mulut dan tenggorokan.

Setelah virus menyerang, sel akan rusak dan mulai tumbuh secara abnormal. Akibatnya, perkembangan virus HPV berisiko menyebabkan kanker.

Vaksin HPV untuk siapa?

Di Indonesia, pemberiannya umumnya untuk anak perempuan, setidaknya mulai dari usia 10 tahun ke atas.

Tetapi, Kementerian Kesehatan RI berharap agar pemberian vaksin ini bisa lebih luas untuk anak laki-laki.

Pemberian vaksinasi kepada laki-laki dapat membantu melindungi dan mengurangi penularan virus HPV penyebab kanker serviks ke pasangan seksualnya di kemudian hari.

Sangat ideal bagi anak perempuan dan anak laki-laki untuk menerima vaksin agar mencegah penyebaran virus dan penyakit sebelum mereka melakukan kontak seksual dan terpapar HPV.

 

Waktu pemberian 

Pada anak perempuan dan anak laki-laki berusia 11 atau 12 tahun. Namun, ada juga YANG  merekomendasikan untuk memulai vaksin sejak usia 9 atau 10 tahun.

Vaksin paling efektif diberikan pada remaja putri usia 12 tahun ke atas dan belum aktif melakukan hubungan seksual.

Secara khusus, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjadwalkan pemberian imunisasi HPV pada usia 9-14 tahun.

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan