Program BUBOS 6 Akan Libatkan Warga Jabar di Enam Provinsi

BANDUNG – Penyelenggaraan Bulan Suci Berbagi On The Street atau yang lebih dikenal dengan Program BUBOS akan segera dimulai Kembali.

Kali ini dalam pelaksanaan, akan dilaksanakan dengan konsep berbeda. Yaitu, akan menyasar warga Jawa Barat yang berada di enam provinsi.

Ketua Pelaksana BUBOS 6 dr. Siska Gerfianti mengatakan, Program BUBOS pada ramadan kali ini adalah yang ke enam kalinya digelar.

Pihaknya menginginkan program BUBOS sebagai acara rutin yang dapat dijadikan contoh bagi setiap daerah diseluruh Indonesia tiap Ramadan. 

‘’Nah pada BUBOS 6 juga melibatkan warga asal Jawa Barat yang berada di enam provinsi lain,’’kata Siska dalam ketrangannya, (19/4).

Untuk BUBOS ke 6 ini pihaknya akan mengajak bersama warga asal Jabar yang berada di provinsi lain yang akan ikut serta dalam puncak BUBOS tanggal 23 April.

‘’Ini bisa terlaksana berkat kerja sama dengan Paguyuban Pasundan,” katanya, dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Selasa (19/4/2022)

Selain itu menurut Doksis – sapaan akrab dokter Siska – keragaman budaya Jawa Barat juga akan menghiasi nuansa BUBOS 6 kali ini.

Pada puncak acara nanti, Kuningan akan menjadi tuan rumah pada puncak acara BUBOS 6. Daerah Kuningan akan menampilkan berbagai kegiatan termasuk pagelaran budaya.

‘’Kita tahu kan di Jawa Barat setidaknya ada tiga budaya yaitu Sunda di wilayah Priangan, Melayu Betawi di wilayah Bodebek dan wilayah budaya Cirebon di Ciayumajakuning,” jelas Siska.

Perempuan yang biasa akrab disapa—Doksis– selaras dengan tema BUBOS 6 yaitu ‘Bergaya’ kependekan dari Berbagi Dalam  Keragaman Budaya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Kuningan Dian Rahmat Yanuar yang hadir dalam acara Japri menyebutkan kebahagiaannya Kuningan dijadikan tuan rumah BUBOS 6 tahun ini.

“Kami bangga dan bahagia, maka kami sekuat tenaga akan menjadi tuan rumah yang baik. Sekaligus kesempatan ini sebagai promosi budaya dan pariwisata Kuningan yang kami canangkan sebagai Kota Angklung,” ujar Dian.

Atalia Praratya sendiri menargetkan BUBOS 6 diikuti peserta lebih dari 1 juta peserta dari 27 kabupaten/kota dan warga asal Jabar di enam provinsi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan