5. Kemudikan mobil secara hati-hati
Tahap yaitu masukkan persneling ke gigi 1 dan jalankan mobil dengan hati-hati.
Lalu, lepaskan perlahan kopling, dan pada saat yang sama injak pedal gas sampai merasa sedikit tersangkut.
Nantinya Anda akan mengenali perasaan ini ketika bagian depan mobil sedikit tersentak dan terjadi sedikit penurunan pada RPM mesin.
Lepaskan rem tangan pada tahap ini, tetapi jangan melepas kopling sepenuhnya.
Teruslah untuk melepas kopling secara perlahan sambil menekan pedal gas sedikit demi sedikit.
Pertahankan RPM sedikit di atas nol, maka Anda akan bisa melakukannya dengan memperbesar gas sembari melepas kopling secara konsisten dengan kaki kiri.
Setelah itu, bisa perbesar gas secara perlahan dan lepaskan kopling dengan perlahan sampai kopling bekerja sepenuhnya.
6. Alihkan kopling dengan mulus
Memindahkan kopling dengan mulus ke gigi yang lebih tinggi harus Anda latih dengan maksimal.
Pada saat RPM mesin mulai melebihi rentang normal (umumnya sekitar 2.500-3.000 RPM), Anda biasanya perlu menaikkan gigi.
Caranya yaitu dengan mengangkat kaki dari pedal gas dan menekan kopling.
Jangan lupa Anda harus menekan kopling sepenuhnya agar roda gigi tidak akan bertabrakan.
Dengan cara ini, kamu akan memiliki kendali lebih baik terhadap ketika berkendara.
7. Teknik Menurunkan Gigi
Langkah terakhir adalah dengan mengetahui cara menurunkan gigi yang benar.
Terdengar sama seperti menaikkan gigi, Anda juga harus menggunakan kecepatan untuk menurunkan gigi.
Ketika RPM mulai berkurang, Anda akan merasakan mesin sedikit bergetar, dan respons akselerator berkurang.
Langkahnya yaitu mengangkat kaki dari pedal gas dan menekan kopling.
Anda harus mengangkat kaki dari pedal gas sedikit lebih awal dibanding menekan kopling agar mesin tidak menggerung (revving) saat melepas kopling.
Langkah selanjutnya tekan kopling sepenuhnya dan pindahkan persneling gigi ke yang lebih kecil.
Lepaskan kopling secara perlahan dan jangan lupa gunakan pedal gas untuk mengimbangi kecepatan mobil.***