Bakal Hadir Lebih Meriah, Bandung Sneaker Season 3.0 Diharapkan Bisa Bantu Pemulihan Ekonomi

Jabarekspres.com – Setelah dua tahun terhenti karena pandemi Covid-19, Bandung Sneaker Season 3.0 bakal kembali hadir memanjakan para pecinta sneaker dan streetwear. Bahkan rencanaya event tahunan yang sudah dilaksanakan sejak 2018 itu bakal digelar selama tiga hari dan lebih besar dan lebih meriah dari biasanya.

Ajang tersebut bakal menghadirkan 70 tenants Sneakers dan Apparel, Brand Lokal, Brand Internasional dan jajaran komunitas pendukung. Dalam event yang disponsori Lazone.id, Bank bjb, Blibli, AMC dan Yamaha ini juga bakal menghadirkan Komunitas Scooter, Costum Motorbike, Motor Classic, Skate, BMX, Quad, Inline, Hip Hop, Mural, Tamiya, Sneakers dan masih banyak yang lainnya.

Acara yang bakal digelar di The Trans Luxury Hotel – Trans Convention Centre, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, mulai 22 hinga 24 April 2022 ini juga diharapkan bisa membangkitkan kembali UMKM di Indonesia, khususnya pelaku UMKM di Bandung.

Bandung Sneaker Season 3.0 akan digelar tanggal 22-24 April 2022 di Trans Convention Centre-Trans Luxury Hotel.
Bandung Sneaker Season 3.0 akan digelar tanggal 22-24 April 2022 di Trans Convention Centre-Trans Luxury Hotel.

Perwakilan Penyelenggara BSS 3.0 Aga Wirasembada mengungkapkan, event yang bakal digelar tesebut dapat menyedot pengunjung sekitar 150 ribu orang.

”Targetnya minimal 50 ribu pengunjung setiap harinya,” ungkap Aga.

Menurut Aga, untuk dapat masuk ke acara tersebut, selain memiliki tiket masuk, pengunjung juga harus sudah divaksin kedua dan memiliki aplikasi PeduliLindungi.

”Pembelian tiket bisa secara online di website blibli.com ataupun dengan membelinya secara langsung on the spot pada Ticket Box di venue dengan menggunakan DigiCash ataupun dengan uang tunai,” ujarnya.

”Event BSS ini kita selenggarakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat dan semua panitia maupun talent akan di swab PCR terlebih dahulu,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, BSS merupakan wadah untuk banyak komunitas yang ingin menampilkan kreasi dan aktivitasnya.

”Sebenarnya BSS tahun ini adalah 5.0. tapi karena dua tahun atau pada 2020-2021 ada pandemi maka berdampak,” terangnya.

Sejak awal, lanjut Aga, BSS fokus jadi wadah komunitas. Terlebih Bandung sendiri terkenal sebagai kota kreatif yang memiliki banyak komunitas, tapi sedikit wadah yang bisa memunculkan kreasi dan aktivitas komunitas itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan