BANDUNG – DPRD Kota Bandung mendorong seluruh sekolah untuk segera melakasanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi D DPRD Kota Banding, Erwin. Ketua PKB Kota Bandung itu mengatakan, PTM 100 persen di Kota Bandung sudah layak dilakukan oleh seluruh sekolah. Sebab kata dia, penyebaran Covid-19 di Kota Bandung sudah sangat melandai. Di sisi lain, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Bandung yang semula level 3 sudah diturunkan menjadi level 2.
“PTM penuh sudah layak dengan landainya Covid-19 ini, apalagi sudah ada acuan 4 menteri sudah boleh 100 persen,” ujar Erwin kepada Jabar Ekspres, kemarin.
Hanya saja kata Erwin, disiplin protokol kesehatan (prokes) harus tetap dilaksanakan bagi sekolah yang melaksanakan PTM.
“Prokes harus tetap dipakai. Misalnya siswa tetap wajib pakai masker saat di sekolah,” katanya.
Meski begitu, lebih jauh Erwin melanjutkan, para siswa yang ingin mengikuti PTM 100 persen tetap ada izin orang tua. Aturan tersebut yang membolehkan PTM 100 persen kata Erwin, tetap memberikan pilihan bagi orang tua siswa.
“Artinya sekolah juga enggak boleh memaksakan siswa mesuk ke sekolah jika orang tuanya enggak mengizinkan,” terangnya.
Menurut dia, metode pembelajaran tatap muka di kelas jauh lebih efektif dari pada metode lainnya, seperti pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau online. Di mana, sekolah dipaksa untuk melakukan PJJ selama pendemi Covid-19 berlangsung.
“Mungkin sudah jenuh juga yang selama ini belajar di rumah,” pungkasnya. (tur)