Jabarekspres.com – Kabar bahagia hari ini datang dari DPR yang sahkan RUU TPKS menjadi UU TPKS. Dalam rapat Paripurna DPR pada Selasa (12/4), Wakil Ketua Baleg DPR Willy Aditya sampaikan. Ada sembilan jenis tindak pidana kekerasan seksual yang di atur.
“Cakupan tindak pidana kekerasan seksual, di sepakati ada sembilan jenis, yakni pelecehan seksual nonfisik, pelecehan seksual fisik, pemaksaan kontrasepsi, pemaksaan sterilisasi, pemaksaan perkawinan, penyiksaan seksual, eksploitasi seksual, perbudakan seksual, dan kekerasan seksual berbasis elektronik,” ujarnya di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta.
Beberapa peserta sidang dari komunitas perempuan pun nampak meneteskan air mata usai Puan mengetuk palu pengesahan. Sebelumnya, puan mengatakan, rapat paripurna kali ini menjadi tonggak bersejarah salah satu perjuangan masyarakat.
“Rapat paripurna hari ini merupakan momen bersejarah yang di tunggu-tunggu masyarakat. Hari ini RUU TPKS akan di sahkan dan menjadi bukti perjuangan bagi korban-korban kekerasan seksual,” kata Puan,
RUU TPKS sendiri sudah diperjuangkan sejak tahun 2016 dan pembahasannya cukup mengalami dinamika, termasuk berbagai penolakan.
Mengetahui kabar bahagia ini, warganet di media sosial twitter bersorak gembira hingga kata kunci UU TPKS masuk dalam trending topik.
“today i shed tears for a legal matter on my own country, UU TPKS is finally passed in legislation!!!!! the long-awaited news is finally here with us, im so emotional rn. 🥲 thank you to all the hearts of the parties who unite and fight for this.
(Hari ini aku menangis untuk hukum legal yang terjadi di negaraku, UU TPKS akhirnya di sahkan!!! Sangat lama menunggu berita ini akhirnya hadir bersama kita, aku sangat emosional. Terimakasih untuk semua dengan sepenuh hati ke para partai dan komunitas yang berjuang untuk ini.)”
“Terima kasih, terima kasih, terima kasih, untuk semua orang baik yang mau terlibat di politik dan memperjuangkan UU TPKS sah. Salah satu hadiah terbaik untuk bangsa ini. Alhamdulillah #UUTPKSSAH!!!!”
