Jabarekspres.com — Pencipta manga dan co-creator Doraemon, Motoo Abiko atau yang dikenal Fujiko Fujio A, tutup usia 88 pada hari Kamis pagi di kediamannya, Kawasaki, Tokyo, Anime News Network, Kamis (07/04/2022).
Fujiko meninggal sebelum dilarikan ke rumah sakit oleh pihak berwenang. Sebelumnya, pada pukul 08:40 waktu setempat, Fujiko dikabarkan sempat mengalami pingsan setelah menghembuskan nafas terakhirnya.
Pihak berwenang menurut kabar terakhir sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian pencipta Doraemon tersebut.
Dalam penyelidikan sepintas, Fujiko tidak mengalami cedera atau luka yang serius.
Karir Fujiko dikenal sebagai kolaborasinya bersama Hiroshi Fujimoto dalam dunia hiburan manga.
Mereka dikenal sebagai duo yang menciptakan manga yang sangat berkesan bagi banyak orang, yakni Doraemon.
Hampir semua pasti mengetahui tokoh kucing terkenal ini. Doraemon merupakan tokoh yang datang dari masa depan dan kemudian menjalin persahabatan dengan bocah bernama Nobita.
Fujiko sangat berperan besar dalam perjalanan kisah Doraemon yang kali pertama dimulai pada tahun 1970 hingga 1996.
Duet Fujiko bersama Hiroshi kemudian berakhir pada tahun 1987, sedangkan Hiroshi sendiri sudah terlebih dahulu meninggal pada tahun 1996.
Terbilang sebagai salah satu manga paling sukses, Doraemon telah meluncurkan salah satu waralaba media bagi anak-anak yang cukup nge-top.
Selain itu, kisah kucing dari masa depan ini telah memiliki tiga series kisah anime televisi, dimana series ketiga itu mulai bergulir pada tahun 2005. Kisah sahabat terbaik Nobita ini bahkan masih tayang dan tetap menjadi salah satu anime dengan rating melejit di pertelevisian Jepang.
Alm. Fujiko juga dikenal sebagai pencetus tokoh kucing baik hati itu. Tercatat juga ia telah menciptakan beberapa series manga lainnya yang tidak kalah sukses dengan Doraemon, yakni Ninja Hattori-kun, Kaibutsu-kun, Pro Golfer Saru, dan Warau Salesman.
Ciptaan yang tidak kalah menginspirasi dari Doraemon, Ninja Hattori-kun, pun telah tayang di televisi Jepang dari mulai 1981 sampai 1984, dan satu film live-action pada tahun 2004.
Baik Doraemon maupun Ninja Hattori, keduanya merupakan tontonan yang sangat berkesan bagi penonton di Indonesia, khususnya bagi mereka yang lahir di tahun 1990-an sampai 2000-an.
