BANDUNG – RSUD Bandung Kiwari mengalami insiden kebakaran sore tadi, Selasa (5/4), dalam peristiwa kebakaran ini dipastikan tidak ada korban jiwa.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Bandung Kiwari, taat Tagore menyebut, pasien yang terdampak kebakaran kini sudah dievakuasi dan secara bertahap akan dikembalikan ke ruangan masing-masing.
Meski akan ada kendala, Taat memastikan pelayanan di RSUD Bandung Kiwari akan tetap berjalan. Selain itu, ia menjelaskan bahwa saat insiden ini terjadi, kebetulan sedang tidak ada tindakan medis atau operasi.
“Saat kebakaran, kebetulan tidak ada kegiatan (tindakan medis atau operasi). Evakuasi berjalan relatif lancar, karena pasiennya pun tidak banyak,” ujar Taat kepada wartawan, Selasa (5/4).
Masih di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, mengungkapkan tidak ada lagi titik api yang terlihat.
“Memang masih ada asap, tapi sudah bisa ditembus sehingga dampak ke satu lantai di atas dan di bawahnya tidak ada. Kita juga yakinkan ke kawan-kawan Damkar, sudah clear, apa yang saya lihat sudah tidak ada lagi titik api,” ucap Ema kepada wartawan saat meninjau RSUD Kiwari.
Rumah sakit ini dikabarkan mengalami kebakaran dengan dugaan disebabkan oleh arus pendek listrik. Ema mengatakan, saat ini proses pendinginan masih berlangsung.
Sedangkan Kepala Bidang Pencegahan Kebakaran Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, M. Yusuf, mengaku petugas pemadam langsung mengisolasi api agar tidak merambat.
“Anggota pasukan di lantai 5, titik api alhamdulillah diisolasi, petugas sedang pemecahan kaca supaya asap tidak menggelembung di dalam ruangan, agar ada ventilasi,” jelasnya.