Luncurkan Aplikasi ZX, Pemkot Bandung Harap Manfaat Zakat dapat Dirasakan Masyarakat

BANDUNG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat, telah resmi meluncurkan aplikasi ZX untuk android. Aplikasi ini menurut tagarnya, merupakan yang menyediakan konvergensi transaksi pertama yang menggabungkan kebutuhan dunia dan akhirat.

Pasalnya, aplikasi ini menyediakan berbagai layanan kesehatan, zakat, infaq, layanan pembayaran listrik, dan berbagai fitur lainnya.

Kota Bandung dipercaya oleh Baznas Jabar sebagai kota pertama yang menjadi kick off aplikasi ini.

“Alhamdulillah Kota Bandung dipercaya sebagai kota pertama untuk menjadi kick off aplikasi ZX dari Baznas,” ujar Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana usai menghadiri acara Kick Off Sahabat ZX, di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (4/4)

Ia berharap, aplikasi ini bisa menjadi aplikasi yang menimbun potensi donasi masyarakat agar manfaatnya dapat kembali untuk masyarakat.

“Mudah-mudahan bisa menjadi suatu aplikasi yang menimbun potensi zakat, infaq, shodaqoh warga masyarakat Kota Bandung. Karena nanti insyaallah (hasilnya) akan dikembalikan kepada masyarakat,” kata Yana.

Realisasi zakat baru mencapai 23 miliar yang merupakan murni dari ASN, sedangkan potensi bisa sampai dengan 1,6 T jika digabungkan dengan donasi masyarakat.

“Potensi 23 M ini baru dari ASN, dari masyarakat belum. Baznas Kota Bandung itu kan belum banyak menghimpun dari luar ASN,” ungkapnya

Yana memaparkan akan terus melakukan sosialisasi dan menjaga kepercayaan masyarakat agar semakin banyak orang yang menggunakan aplikasi ZX ini.

“Mudah-mudahan makin banyak orang yang menggunakan, bagaimana menjaga kepercayaan masyarakat bahwa apa yang dititipkan zakat, infaq, sodaqoh yang dititipkan lewat aplikasi ini memang bisa kembali ke masyarakat,” tuturnya.

Selain itu, Yana memaparkan, nantinya aplikasi ZX ini akan diintegrasikan dengan berbagai layanan kesehatan agar bisa mempermudah masyarakat mengaksesnya.

“Mudah-mudahan berbagai layanan kesehatan, seperti ambulan, bisa diintegrasikan ke aplikasi ini. Sehingga siapapun yang membuka aplikasi ini jika butuh ambulan, atau rumah sakit yang kosong, rawat layat, nah yang seperti itu mudah-mudahan bisa kita integrasikan kesitu,” tandasnya. (mg6/wan)

Tinggalkan Balasan