Sudah Dekat Musim Mudik, Berikut Tips Berkendara Aman di Jalan Tol

Kebanyakan pengemudi pemula menganggap sepele hal ini, padahal bisa menghambat pengemudi lain dan bahkan bisa membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.

  • Beri Tanda Lampu Insyarat  Ketika Berpindah Jalur

Penggunaan lampu isyarat pada saat mobil hendak berpindah jalur sangat bermanfaat. Karena pengemudi yang berada di belakang akan mengetahui kapan kita akan berpindah jalur. Berikan lampu sein ke kiri atau ke kanan, jangan tergesa-gesa memotong jalur dan senantiasa menjaga jarak aman.

  • Selalu Menjaga Jarak Aman

Menjaga jarak yang ideal dengan pengendara lain di jalan tol adalah salah satu kunci meningkatkan keselamatan berkendara. Terlalu dekat dengan pengendara lain akan menyulitkan Anda menghindar jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika berkendara. Menjaga jarak juga membantu kita mendapatkan sudut pandang yang lebih luas pada saat berkendara.

Di jalan tol di Indonesia, sudah ada rambu-rambu yang mengingatkan jarak aman Anda dengan kendaraan lain di depannya. Untuk amannya, menjaga jarak yang ideal adalah antara 20 meter sampai 70 meter, tergantung dengan kecepatan mobil Anda.

  • Bahu Jalan Hanya Untuk Keadaan Darurat

Kesalahan fatal dalam mengemudikan mobil di jalan tol adalah menggunakan bahu jalan untuk mendahului atau menyalip mobil lain. Bahkan, kerap kali para pengemudi melaju di bahu jalan dalam kecepatan tinggi.

Bahu jalan hanya dipergunakan untuk keadaan darurat seperti misalnya kendaraan mogok atau permasalahan lain. Selain membahayakan diri sendiri, mendahului atau menyalip mobil dengan cara seperti ini juga membahayakan pengendara lain.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan