Jangan Sampai Terjebak, Berikut Tips Investasi Aset Kripto

Dengan mempelajari kripto sebelum memulai berinvestasi, dapat membuat kripto menjadi instrumen investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang. Selain itu, dengan mengenal lebih detail tentang kripto, kamu juga jadi lebih tahu tentang risikonya.

3. Siapkan Strategi

Tips berikutnya, jangan mudah tergiur dengan koin baru yang memiliki harga fantastis. Kamu perlu memulai dari mengidentifikasi macam-macam koin dari sumber yang terpercaya, lalu membuat perencanaan, seberapa banyak uang yang akan diinvestasikan dan dalam jangka waktu berapa lama akan diinvestasikan.

Pastikan bahwa platform exchange atau crypto wallet yang dipilih sudah terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Setidaknya, dengan berinvestasi di platform yang terdaftar dan diawasi pemerintah, kamu bisa lebih tenang jika ada gejolak dalam investasi yang kamu tekuni.

4. Investasi Lebih dari Satu Koin

Istilah “Don’t put your eggs in one basket” tentunya sudah bukan lagi barang baru di dunia investasi. Istilah tersebut merupakan saran untuk tidak menginvestasikan uang yang kita miliki hanya ke dalam satu koin saja.

Sebaliknya, untuk meminimalisasi kerugian, kamu bisa membagi dana yang kamu miliki ke dalam beberapa koin atau dikenal sebagai diversifikasi. Sehingga, jika kita mengalami kerugian di koin tertentu, kita masih mempunyai cadangan investasi di koin lain dan kesempatan mendapat keuntungan.

5. Cari Tahu Top Gainer dan Top Loser

Terakhir, dalam sebuah aktivitas jual-beli aset investasi, investor kerap memerhatikan aset top gainer dan top loser pada hari tersebut. Top gainer adalah koin yang mengalami peningkatan harga paling tinggi dan terjadi dalam satu hari perdagangan, sedangkan top loser adalah koin yang mengalami penurunan harga paling tinggi pada hari tersebut.

Bagi investor, informasi mengenai koin Top Gainer dan Top Loser merupakan hal penting yang dapat memberikan pandangan mengenai koin yang sedang memiliki tren positif ataupun negatif, serta kondisi pasar secara keseluruhan. Hal tersebut dapat membantu investor untuk menyusun strategi perdagangan, bahkan bisa mendapatkan ratifikasi yang lebih baik. (jawapos)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan