GARUT – Sejumlah program strategis telah banyak diluncurkan oleh pemerintah provinsi dalam upaya memandirikan desa di Jabar sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakatnya.
Diantaranya One Village One Company (OVOC), Patriot Desa, CEO BUMDes, Desa Digital, BUMDes Juara, dan Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) yang diberikan kepada desa berstatus mandiri.
Tentunya capaian keberhasilan program pembangunan desa itu perlu diekspose dan terinformasikan secara luas kepada semua pihak, khususnya masyarakat di desa.
Dan salah satunya melalui kegiatan ”Gebyar Desa” yang diselenggarakan di Desa Wanajaya Kec. Wanaraja Kab. Garut, Senin (28/03).
Menurut penjelasan Kepala DPMD Prov. Jabar, Dicky Saromi menuturkan bahwa kegiatan “Gebyar Desa” ini juga akan diadakan di 19 desa lainnya.
”Gebyar Desa ini untuk menggebyarkan potensi dan keunikan desa, sekaligus menjadikan desa sebagai barometer keberhasilan pembangunan di Jabar”, imbuhnya lagi.
Gebyar Desa yang dirangkaikan dengan launching 41 BUMDes berbasis perbankan, dimeriahkan dengan pameran aneka produk unggulan BUMDes mulai dari olahan makanan/minuman, kerajinan tangan, kopi, pupuk, produk pertanian, dan sebagainya.
Tidak ketinggalan, sejumlah unit Maskara dari desa berstatus mandiri di Kab. Garut juga turut meramaikan acara Gebyar Desa.
Usai melakukan launching BUMDes berbasis perbankan, Wagub Jabar, Uu Ruzhanul menyerahkan peta dasar dan peta digital, serta simbolis bantuan keuangan tahun 2022 sebesar Rp. 54.730.000.000,- bagi 421 desa di Kab. Garut.
Beliau juga mengingatkan para pimpinan di level manapun dalam menjalankan roda pemerintahan, tugasnya ada 3 (tiga) antara lain pembangunan, pemerintahan, dan kemasyarakatan harus berkelanjutan.
”Jangan karena rivalitas, maka programnya tidak diadopsi sedikitpun. Hal itu tidak mungkin akan membuahkan hasil”, tegasnya.
Selain itu, diserahkan pula naskah kerjasama antara BUMDes se Kab. Garut dengan PT. Bjb, PT. Pos Indonesia, BPJS Kesehatan, Bapenda Prov. Jabar, Bapenda Kab. Garut, Baznas, dan PT. Unilever.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kab. Garut menegaskan bahwa saat ini BUMDes sebagai Bank Desa dengan program laku pandai Bank Bjb, maka BUMDes dapat melakukan transaksi keuangan masyarakat di desa.
Tampak hadir pada acara itu, Forkopimda Kab. Garut, para Kepala Perangkat Daerah, pimpinan dari Cabang Bjb Garut, PT. Posindo, PT. Unilever, BPJS, Ketua Baznas Kab. Garut, dan sejumlah pejabat lainnya serta para Kepala Desa se Kab. Garut.(win)