PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, turut hadiri dalam acara Bussines Matching belanja produk dalam negeri dan UMKM 2022.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang dilaksanakan di Nusa Dua, Bali selama tiga hari, 22-24 Maret 2022.
“Acara ini merupakan ide dari Kemenperin untuk mendorong penggunaan produksi dalam negeri di kementerian, lembaga, BUMN dan pemerintah daerah,” kata Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita saat memberikan keterangan pers-nya.
Menurutnya, kegiatan Business Matching ini, akan muncul potensi belanja pemerintah pusat dan daerah yang mencapai Rp1.071,4 triliun. Dan, sebesar Rp400 triliun akan diserap melalui belanja produk-produk dalam negeri sepanjang tahun 2022.
“Alhamdulillah komitmen belanja produk dalam negeri dari hasil Business Matching di Bali ini sudah melebihi Rp95 triliun,” ungkapnya.
Kegiatan serupa dengan Business Matching ini bakal terus diselenggarakan. Karena melihat antusiasme dari partisipasi industri dalam negeri dan para penggunanya.
“Pelaksanaan gelaran Business Matching tersebut juga akan dilaporkan langsung kepada Presiden Joko Widodo,” kata Agus Gumiwang.
Pemerintah serius untuk mengoptimalkan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Karena diyakini dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional secara signfikan.
“Jika pertumbuhan ekonomi sebesar 3,69 persen pada tahun 2021 lalu, maka dengan memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri, ekonomi Indonesia dapat terdongkrak hingga 5,36 persen hingga 5,4 persen,” jelas Agus Gumiwang.
Sementara dalam acara tersebut Anne Ratna Mustika, mengatakan dirinya hadir bersama perempuan-perempuan hebat dan Kepala Daerah se-Indonesia, tulis
Anne Ratna Mustika melalui akun Instagramnya @anneratna82, pada Jumat (25/3/22).
Menurutnya, peningkatan penggunaan produk dalam negeri merupakan langkah awal dalam mendongkrak perekonomian nasional.
“Terutama perihal pengadaan barang-baranh pada institusi pemerintah daerah (Pemda),” ujar Anne Ratna Mustika.
Dia pun mengaku bersyukur atas pelaksanaan acara tersebut, karena lanjutnya menjadi komitmen belanja produk dalam negeri.
“Alhamdulillah, pelaksanaan acara ini dapat mencatatkan komitmen belanja produk dalam negeri,” ucapnya.
Komitmen belanja produk dalam negeri tersebut, baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
Dia juga berharap dengan adanya pelaksanaan acara Bussines Matching, kedepan diharapkan mampu menggerakkan perekonomian.