Vaksin Booster Syarat Mudik Lebaran 2022? Pegiat Media Sosial Bereaksi

Jabarekspres.com – Pegiat Media Sosial Hisyam Mochtar ikut menyoroti keinginan Wakil Presiden Ma’ruf Amin soal vaksin booster syarat mudik Lebaran 2022 nanti.

Heran dengan kebijakan vaksin booster syarat mudik Lebaran 2022, Hisyam Mochtar pun menyentil sosok Ma’ruf Amin yang selama ini cenderung diam.

Melalui akun Twitter-nya @HisyamMochtar, Pegiat Media Sosial itu mengajak umat muslim Indonesia bersabar jika kebijakan itu akhirnya ditetapkan resmi.

“Jarang ngomong tapi sekali ngomong nyelekit. Itulah Wapres Ma’ruf Amin,” kata Hisyam Mochtar dikutip Jabarekspres.com dari akun Twitter pribadinya.

“Beruntung gak kenal pulang mudik. Jadi gak kenal apa itu booster dan lain-lain,” ucapnya menambahkan.

“Alhamdulillah, sehat-sehat aja. Semoga umat Islam dikasih kesabaran., maksimal sampe 2024,” tutur Pegiat Media Sosial itu di akhir unggahannya.

Sebagai informasi, sebelumnya Wakil Presiden Ma’ruf Amin sempat mengutarakan tentang adanya rencana pemerintah mempertimbangkan vaksin booster syarat mudik Lebaran 2022.

Dalam keterangan resminya, Ma’ruf Amin memandang dengan adanya vaksinasi booster maka para pemudik tidak perlu lagi melakukan tes PCR atau antigen untuk pulang ke kampung halaman.

“Nanti booster itu kita ingin jadikan syarat kalau nanti orang mau mudik,” kata Wakil Presiden saat kunjungan kerja di Bandung, Selasa (22/3/2022).

“Selain vaksinasi sudah lengkap dua kali, harus juga sudah di-booster sehingga demikian tidak perlu ada lagi semacam di-PCR atau di-antigen,” tutur Ma’ruf Amien menambahkan.

Lebih jauh, Ma’ruf Amin menyebut ketentuan itu akan berlaku apabila ada lonjakan kasus Covid-19 menjelang Lebaran 2022 mendatang.

Oleh karena itu, mantan Petinggi MUI iyu mengajak semua pihak untuk tetap menaati protokol kesehatan selama menjalani ibadah pada bulan Ramadhan mendatang.

Meski aktivitas ibadah telah dilonggarkan seiring terkendalinya situasi pandemi, dia meminta semua pihak tetap disiplin.

“Memang masih harus tetap menaati protokol kesehatan seperti menggunakan masker terutama, kemudian juga mencuci tangan dan juga vaksinasi,” kata Ma’ruf Amin.

Wakil Presiden itu juga mengatakan, pemerintah akan menggenjot vaksinasi dosis pertama dan kedua serta vaksinasi booster menjelang bulan Ramadan khususnya bagi masyarakat lanjut usia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan