Begini Cara Menghitung Modal Akhir

Jabarekspres.com- Modal akhir merupakan sejumlah dana atau uang yang akan digunakan untuk modal usaha pada periode usaha berikutnya. Berikut cara menghitung modal akhir.

Modal akhir akan sangat berpengaruh, karena modal akhir  menentukan nilai keuntungan yang telah didapatkan atau rugi yang dialami dan pengambilan dana oleh pemilik atau prive pada laporan akhir penjualan.

Cara Menghitung Modal Akhir ini berbeda karena faktor untung dan rugi yang dialami oleh perusahaan dalam periode tertentu.

Ketika perusahaan mengalami keuntungan, maka Cara Menghitung Modal Akhir adalah dengan menjumlahkan modal awal dan laba kemudian dikurangi prive atau dapat menggunakan rumus :

Modal Akhir = Modal Awal + Untung – Prive

Jika perusahaan pada akhir periode mengalami rugi, maka cara menghitungnya dengan mengurangkan modal awal dengan rugi dan prive.

Rumus menghitung modal akhir saat mengalami kerugian

Modal Akhir = Modal Awal – Rugi – Prive

Contoh

Jika usaha mendapatkan keuntungan

Modal akhir = Modal awal + (Laba – Prive)

Misalkan saja modal awal sebesar Rp. 50.000.000,-. Lalu setelah satu periode mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 20.000.000,-. Prive sebesar Rp. 5.000.000,-.

Maka, Modal Akhir = 50.000.000 + (20.000.000 – 5.000.000) = 65.000.000

Modal akhir atau modal selanjutnya untuk periode usaha berikutnya sebesar Rp. 65.000.000,- dan modal awal memulai usaha sebesar Rp. 50.000.000,-.

Usaha memiliki untung bersih sebesar Rp. 15.000.000,- pertambahan modal akhir yang bisa diputarkan untuk kelanjutan perkembangan usaha yang dimiliki.

Jika usaha mengalami kerugian

Modal akhir = Modal Awal + (Rugi + Prive)

Misalkan saja modal awal sebesar Rp. 50.000.000,-. Lalu setelah satu periode mendapatkan kerugian sebesar Rp. 10.000.000,-. Prive sebesar Rp. 5.000.000,-.

Maka, Modal Akhir = 50.000.000 – (10.000.000 + 5.000.000) = 35.000.000

Manfaat menghitung modal akhir

  • Mengetahui perhitungan modal akhir memberikan gambaran untuk perkembangan usaha
  • Laporan keuangan lebih terkontrol dalam perhitungan modal akhir yang dihitung dalam masa periode. Lebih jelas catatan dana masuk dari pihak mana saja.
  • Juga menjadi bahan evaluasi terhadap usaha yang dijalankan.

(kosngosan.com/ jojonomic.com)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan