Airlangga Hartarto: Potensi Energi Terbarukan Akan Terus Dikembangkan

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Indonesia memiliki potensi besar untuk melakuan pengelolaan sumber energi baru terbarukan.

Terlebih, saat ini dinia sedang ,mengalami krisis energi. Sehingga menjadi peluang untuk dikembangkan.

Kekayaan sumber energi di Indonesia sangat potensial, beberapa sumber energi seperti energi surya, angin, dan panas bumi belum dikembangkan secara optimal.

‘’Jika ini dikembangkan maksimal maka Indonesia akan mampu mewujudan ketahanan energi,’’kata Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Rabu, (23/3).

Konsep green energy ini akan mampu mendukung ketahanan energi berbasis pulau. Sebab, berdasarkan geografisnya, Indonesia yang memiliki banyak pulau akan kesulitan dalam memasok energi secara konvensional.

Untuk mewujudkan ini, Lanjut Airlangga Hartarto dibutuhkan kolaborasi bersama steakholder terkait.

Jika ini terwujud maka Indonesia dipastikan akan mampu melewati dan beradaptasi dari krisis pandemi.

“Ke depan, kerja sama perlu terus ditingkatkan sehingga Indonesia tidak hanya berhasil melewati krisis, namun juga memanfaatkan peluang-peluang yang ada,’’tutur Menko airlangga Hartarto.

Dalam konsep pembangunan di sektor kesehatan, pemerintah juga akan terus mengembangkan infrastruktur dan peningkatan SDM.

Hal ini dilakukan sebagai wujud dukungan untuk mendorong terciptanya pembangunan dan pengembangan green energy itu.

Sektor kesehatan ini sangat penting, mengingat adanya varian baru Covid-19, Indonesia mebutuhkan SDM-SDM tangguh.

Sebagai bentuk dukungan di sektor kesehatan, pemerintah sudah mengalokasian anggaran yang cukup.

Beberapa program pembangunan kesehatan diharapkan memiliki dampak positif yang bersifat multiplier effect.

‘’Ini korelasinya akan berhubngan dengan peningkatan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja,’’ucap Ketua DPP Partai Golkar itu.

Airlangga Hartarto menambahkan, pembangunan sektor kesehatan yang tangguh akan meningkatkan rasa kepercayaan pada dunia.

Dengan begitu,  harapannya berbagai peluang kerjasama dan investasi meningkat dan mendorong perekonomian.

Selain itu, dari sisi ketahanan pangan di bidang pertanian dan perikanan pengembangan dan peningkatan akan terus digenjot untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para petani dan nelayan.

‘’Melalui implementasi Undang-Undang Cipta Kerja, berbagai aturan dan prosedur sudah disederhanakan. Sehingga memudahkan dalam berbagai pelaksanaan investasi,’’pungkas Airlangga Hartarto. (red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan