Kisah Mistis Kereta Api, Bikin Merinding!

  1. Kisah Kecelakaan Bintaro 1987

Kecelakaan kereta yang di kenal dengan Tragedi Bintaro 1987 jelas menyisakan duka mendalam. Total 150 penumpang tewas dan sekitar 300 penumpang mengalami luka-luka. Jika malam datang, konon banyak yang di ganggu dengan suara rintihan kesakitan bahkan juga jeritan minta tolong. Menurut penuturan warga, ada saksi mata yang melihat kepala melayang tanpa tubuh, dan sebaliknya, tubuh tanpa kepala menggelinding di rel kereta.

  1. Kisah Mahasiswa UI Naik Kereta, Sebuah Cerita Urban Legend

Kisah yang terdengar dari tahun 2000-an ini sudah jadi rahasia umum di kalangan mahasiswa UI. Meskipun kebenarannya bisa di perdebatkan. Jadi ceritanya ada mahasiswa baru yang pulang terlalu malam. Dia yang masih polos ini kemudian naik kereta dari stasiun UI menuju Tebet. Padahal tidak ada kereta semalam itu. Kemudian ada kereta datang dan si mahasiswa baru pun masuk ke dalam kereta. Di dalam kereta, semua penumpang menunduk dengan baju lusuh yang jadul.

Sesampai di stasiun, ia pun turun sendiri. Petugas stasiun yang terheran-heran kemudian bertanya, “Dik, nggak capek jalan di sepanjang rel kereta api?”. Mahasiswa tersebut menjawab “Loh, saya naik kereta kok pak nggak jalan di rel.”

  1. Perlintasan Kereta Api di Yogyakarta

Di kutip dari berbagai sumber, rel kereta api ini memiliki sejarah panjang dengan proses pembangunan yang banyak memakan korban jiwa. Oleh karena itu, tak mengherankan rel kereta api ini dipercaya dihuni berbagai macam makhluk yang tidak tampak.

Jalur kereta api ini dibangun 149 tahun silam yakni pada tahun 1872, tepat di atas tanah makam dan pohon beringin besar. Konon pemotongan pohon beringin tersebut yang menjadi penyebab lintasan kereta api ini sering memakan korban jiwa.

Setan budeg di sebut sebagai salah satu sosok yang sering mengganggu pengguna jalan yang melintas sehingga para pengendara celaka bahkan hingga meninggal dunia. Selain itu, banyak juga makhluk yang sering menampakan diri menggunakan pakaian warna-warni di tepi jembatan di atas lintasan kereta ini. Berwujud layaknya perempuan menggunakan gaun berwarna yang melambaikan tangan meminta tumpangan para pengendara yang melintas pada malam hari.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan