Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Lantik 10 ketua TP PKK Kecamatan

SOREANG – Ketua TP-PKK Kabupaten Bandung Emma Dety Supriatna telah melantik 10 ketua TP PKK Kecamatan, se Kabupaten Bandung, belum lama ini.

Pelantikan tersebut dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati Bandung. Ketua TP PKK yang dilantik tersebut adalah PKK dari Kecamatan Cileunyi, Banjaran, Majalaya, Ciparay, Pacet, Solokan jeruk, Baleendah, Soreang Rancaekek dan Pasir Jambu.

Emma Dety juga telah mengukuhkan Bunda PAUD, Bunda literasi, Bunda Genre, Bunda Forikan, Bunda FAD se- kabupaten Bandung dan mengucapkan selamat atas dilantiknya dan memberikan apresiasi kepada yang baru saja dilantik.

“Pelantikan ini adalah sebagai langkah menuju upaya perbaikan dalam rangka pembinaan dan juga menumbuhkan semangat baru dengan semangat baru diharapkan, penanganan program PKK akan lebih berkembang,” kata Emma saat di konfirmasi, Selasa (22/3).

“Mudah-mudahan Kabupaten Bandung akan menuju lebih baik dan bisa membuat warna baru demi meningkatkan pelayanan juga pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya.

Emma juga mengajak kepada FAD (Forum Anak Daerah), Bunda Paud, Bunda Genre, untuk memiliki kesamaan persepsi yang harus dijalankan dengan baik sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Bandung.

“Harus kita sadari bahwa keberadaan fungsi dan jabatan sangat penting dan strategis serta harus memiliki Visi dan Misi dalam mewujudkan Visi Kabupaten Bandung yang Bedas dengan tujuan meningkatkan kualitas pembangunan kesehatan keluarga dan kualitas manusia” ungkapnya.

“Bunda PAUD adalah sosok yang memiliki komitmen dan kepedulian terhadap anak sebagai generasi penerus bangsa, sementara sebagai Bunda Literasi, akan sangat berkontribusi dalam menjadikan masyarakatnya yang literan bukan hanya aktivitas literasi semata tetapi bisa mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa meningkatkan dan mengasah keterampilan potensi masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Emma Dety juga berharap kepada Ketua Tim PKK Kecamatan dan Bunda Genre, agar dapat menjadi ibu-ibu yang akan mampu meningkatkan pelaksanaan program Gagah Tanggap Bencana, terutama dalam upaya menyempurnakan kualitas generasi penerus bangsa, baik secara fisik maupun moral remaja.

Karena menurut Emma, tantangan generasi muda kedepan sangat berat, oleh karenanya melalui gerakan kemasyarakatan ini para generasi mudah-mudahan dapat diasah dan ditata ke depannya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan