Jabarekspres.com – Harta kekayaan Ketua MK (Mahkamah Konstitusi) Anwar Usman yang akan segera menikahi adik Presiden Jokowi disebut-sebut melejit dalam setahun.
Potret itu pun membuat beberapa kalangan heran. Pasalnya, kekayaan Ketua MK naik sangat signifikan di saat Indonesia tengah menghadapi hantaman pandemi Covid-19.
Bahkan dari hasil laporan harta kekayaan Ketua MK yang dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dalam LHKPN diketahui peningkatannya lima kali lipat.
Merespons adanya kabar calon adik ipar Presiden Jokowi itu memiliki harta yang meroket dalam setahun, Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana kaget.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @panca66 yang diunggah Selasa, 22 Maret 2021, alumnus Institut Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Jakarta itu mengaku tak menyangka.
“Setahun aja bisa naik 20 M,” kata Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana di Twitter-nya menyoroti kekayaan Ketua MK Anwar Usman dikutip Jabarekspres.com.
Sementara itu, bila melihat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN) yang diajukan Anwar Usman pada 11 Februari 2020 membukukan hartanya sebesar Rp 5 miliar untuk periodik 2019.
Pada tahun berikutnya, kekayaan mantan asisten hakim agung di Mahkamah Agung (MA) itu mencapai Rp 26,4 miliar untuk periodik 2020.
Di laporan 2020, pria yang pernah aktif di dunia teater itu tidak memiliki kas dan setara kas. Tapi di laporan 2021 dia membukukan kas dan setara kas sebesar Rp 20,6 miliar.
Seperti diketahui, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dikabarkan akan segera menikahi adik Presiden Jokowi, Idayati.
Sejumlah pihak pun mulai beramai-ramai mengutarakan pendapatnya atas kabar rencana pernikahan Ketua MK Anwar Usman dengan adik Presiden Jokowi itu.
Penelusuran pada Selasa 22 Maret 2022 siang di lini massa Twitter cuitan soal Ketua MK bahkan sempat jadi trending. Lebih dari 8.000 cuitan menyoal sosok Anwar Usman.
Pada Sabtu (12/3/2022) lalu, berbarengan dengan agenda kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Solo, keduanya telah melangsungkan prosesi lamaran.
Kabar tentang adanya prosesi lamaran tersebut dibenarkan oleh putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, di komplek Balai Surakarta, Senin (21/3/2022).
“Iya, 12 Maret kemarin lamarannya,” ucap Gibran Rakabuming Raka.
