- Kecewa terhadap Standar Ganda Barat.
Radit kemudian melanjutkan, sentimen publik Indonesia yang mendukung invasi Rusia ke Ukraina juga didasari kekecewaan terhadap negara barat yang cenderung membiarkan konflik Israel dan Palestina.
Sikap Amerika yang cepat memberikan sanksi kepada Rusia ketika invasi dimulai. Sementara, di sisi lain mendiamkan serangan Israel ke Palestina yang sudah berlangsung lebih dari 70 tahun, dinilai sebagai sikap standar ganda.
- Minim Informasi.
Terakhir, aspek penting lain yang mendorong banyaknya pandangan pro-invasi Rusia di Indonesia adalah minimnya akses informasi di masyarakat. Hal itu dipicu keterbatasan media untuk mengirimkan jurnalis ke lokasi konflik hingga menghasilkan berita yang kredibel. (Fin-red)