SUMEDANG – Bahan pangan di Pasar Parakanmuncang di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang alami kenaikan harga.
Naiknya harga bahan pangan Pasar Parakan Muncang itu disebabkan karena bulan suci Ramadhan semakin dekat.
Salah seorang pedagang Pasar Parakanmuncang, Rista Sinaga, 52, mengaku kenaikan harga pangan sudah menjadi hal biasa setiap mendekati Ramadhan.
“Bawang putih dari Rp24 ribu satu kilo (gram), sekarang dijual jadi Rp28 ribu (rupiah) satu kilonya,” kata Rista kepada Jabar Ekspres, Senin (21/3).
Dia mengatakan, kenaikan harga banyak dialami oleh rempah dapur mulai dari bawang hingga cabai.
“Bawang merah juga naik, dari Rp25 ribu satu kilonya, sekarang satu kilonya udah Rp28 ribu (rupiah),” ucap Rista.
Dia menerangkan, untuk cabai rawit merah, sebelumnya dihargai Rp50 ribu per satu kilo gram, namun kini menjadi Rp70 ribu rupiah per satu kilo gramnya.
Kendati demikian, Rista memaparkan, untuk cabai merah sampai saat ini belum alami kenaikan harga.
“Kalau cabai merah masih normal, satu kilo (gram) Rp 50 ribu. Cabai keriting juga sama masih normal, Rp50 ribu satu kilonya,” imbuh Rista.
Sementara itu, Rista menuturkan, untuk harga tomat menjelang Ramadhan mengalami penurunan, yang sebelumnya Rp12 ribu per satu kilo gram kini menjadi Rp8 ribu rupiah per satu kilo gramnya.
“Biasanya munggah itu harga naik dulu, kemudian pas puasa kembali normal, nantinya dekat ke lebaran harga naik lagi,” paparnya.
“Saya harap harga bisa tetap stabil mau jelang puasa atau lebaran. Konsumen juga kondisi pandemi gini berpengaruh ke hasil penjualan,” tutup Rista. (mg5)