BREBES – Kasus kekerasan seorang ibu yang tega gorok anak kandung hingga meninggal di Tojong Brebes pada minggu (20/3) terus menjadi sorotan, bahkan akun media sosial pelaku KU (35) juga dicari-cari oleh Netizen.
Ribuan warganet yang meninggalkan jejak komentar di akun facebook KU rata-rata penasaran dengan sosok KU, karena dinilai sangat tega dimana seorang ibu menyakiti anak kandungnya dengan gorok lehernya.
Di akun Facebook pelaku dengan nama Kanti Utami Mua , terungkap sosok KU adalah seorang Make Up Artis (Mua).
Dia juga membagikan foto-foto hasil kerjanya, berupa hasil riasan pengantin. Dia juga mempromosikan usahanya tersebut, termasuk penjualan souvenir dan alat-alat pendukung usahanya.
Dalam unggahan terakhirnya, KU juga memposting foto dirinya bersama orang yang sedang diriasnya. Unggahan tersebut telah dibanjiri komentar hingga mencapai ribuan. Hingga Senin (21/3) siang, komentar dalam unggahan tersebut mencapai 1.242. dan sudah 1.667 kali dibagikan.
Selain karena penasaran dengan jati diri pelaku. Warganet juga Kebanyakan menyayangkan kejadian tragis yang memakan 1 korban jiwa tersebut. Bahkan tidak sedikit yang justru menyalahkan suaminya, karena kurang memberikan perhatian kepada keluarganya.
Namun lebih banyak yang bersimpati dan mendoakan kesembuhan pelaku terutama dari warganet kaum ibu, yang memiliki permasalahan yang hampir sama.
Salah satu warganet, akun Yeti Ekawati menulis, “Menangislah anakku, menangis sejadinya jadinya, itu akan menghilangkan beban pikiran negatif.”
Lainnya, akun Muhammad Hersadam Assyauqie menambahkan, “Pentingnya peran suami dan keluarga.”
Terduga pelaku kini sudah diamankan di Mapolres Brebes untuk dimintai keterangan.
“Terduga pelaku sudah kita bawa ke Mapolres Brebes. Dan saat ini kita masih melakukan pemeriksaan kepada pelaku dan sejumlah saksi-saksi,” ungkap Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto melalui Kasatreskrim Polres Brebes AKP Syuaib Abdullah.
Selain mengamankan pelaku, kata Syuaib, sejumlah barang bukti juga berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Di antaranya, pisau kater, seprai kasur, bantal, handphone dan guling juga ikut diamankan.
“Akibat kejadian tersebut, satu korban meninggal dunia dan dua korban lainnya sedang dalam perawatan medis di RS Margono Purwokerto,” jelasnya.