Perilaku Terduga Pelaku Ibu Gorok Anak di Brebes Terbongkar

Jabarekspres.com – Sosok Kanti Utami terduga pelaku ibu gorok anak di Brebes saat ini tengah menjadi perbicangan sejumlah pihak.

Pasalnya, banyak yang tak menyangka dia tega menggorok tiga anak kandungnya sendiri. Bahkan satu di antaranya meninggal dunia.

Gegara aksi kejamnya itu, sejumlah pihak ikut menduga-duga apa motif dari Kanti Utami terduga pelaku ibu gorok anak di Brebes itu.

Apakah benar hanya karena faktor ekonomi semata? Ataukah ada unsur lain, seperti gangguan jiwa yang dialami oleh Kanti Utama?

Demi mengungkap kasus ibu gorok anak di Brebes, Jawa Tengah, ini, aparat kepolisian setempat terus melakukan upaya penyelidikan.

Di tengah dugaan-dugaan itu, perilaku Kanti Utami terduga pelaku ibu gorok anak di Brebes itu dibocorkan oleh Ketua RT Heru Prasetio.

Menurut Ketua RT Heru Prasetio, KU terduga pelaku dikenal dengan kepribadian yang pendiam. Dia juga membenarkan kesehariannya, terduga pelaku juga menerima rias pengantin (panggilan).

Namun, kata Heru, belakangan ini yang bersangkutan sedang menganggur.

“Jujur warga sini sangat kaget, soalnya tidak ada tanda-tanda akan ada kejadian seperti ini. Dan dia (terduga pelaku, Red) juga dikenal sebagai orang yang pendiam,” ujarnya dilansir dari Radartegal.com.

“Walaupun itu kejadiannya di RT 03 RW 02, dan saya ketua RT 02 RW 02 kejadian ini bikin semua warga kaget. Karena, sehari sebelumnya tidak ada kejanggalan,” tuturnya menambahkan.

Dijelaskan Heru, selama dirinya mengenal terduga pelaku, orangnya tidak ada yang mencurigakan. Apalagi kebetulan, saat kejadian memilukan itu sang suami sedang bekerja di luar kota.

“Suaminya bekerja di luar kora, ini informasinya sedang dalam perjalanan pulang,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Kades Tonjong Samsudin. Dikatakannya, terduga pelaku dikenal sangat pendiam.

“Orangnya pendiam. Kesehariannya di rumah,” kata Samsudin singkat.

Ibu muda itu sebelumnya diamankan jajaran Polres Brebes pada Minggu (20/3/2022) kemarin karena tega menggorok anak kandungnya sendiri.

Akibat aksi kejamnya itu satu anaknya tewas di tempat, sedangkan dua lainnya terpaksa di larikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan