PURWAKARTA – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Suntana akhirnya memberikan penjelasan berisi informasi terbaru mengenai kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Kasus yang sudah berbulan-bulan diselidiki Polisi tersebut belum juga berhasil menggungkap pelaku sebenarnya. Bahkan Polisi sudah melewati batas waktu yang dijanjikan untuk pengungkapannya.
Polda Jabar sempat menjanjikan akan mengungkapkan pelakunya pada awal tahun 2022, namun saat itu Polisi berhasil merilis sketsa wajah pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang tersebut.
Dan kini, Polda Jabar kembali berencana bakal mengumumkan otak dibalik pembunuhan sadis tersebut menjelang ramadan nanti.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi kado bulan puasa nanti, karena kasus ini sudah mengarah kepada tersangkanya,” ujarnya saat berada di Purwakarta, sebagaimana pada video yang diterima JPNN.com, Minggu (20/3).
Suntana memohon doa kepada masyarakat Jabar dan Subang khususnya, agar proses penyelidikan berjalan lancar dan pelaku bisa segera terungkap.
Pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan dan mengungkap dalang pembunuhan Tuti dan Amelia yang mayatnya ditemukan di bagasi mobil pada Agustus 2021 lalu.
“Mohon doa kepada masyarakat Jabar dan Subang. Kami ingin memberikan komitmen bahwa polisi tidak berhenti untuk mengungkap kasus ini,” jelasnya.
Sebelumya, pada akhir tahun 2021 kemarin Suntana menyebut bahwa perkara pembunuhan Tuti dan Amelia di Subang bisa segera diungkap di awal 2022.
Pernyataan tersebut Suntana sampaikan dalam kegiatan Rilis Akhir Tahun di Mapolda Jabar pada Rabu (29/12/2021).
Pada kegiatan itu juga polisi menampilkan sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan. Sketsa wajah diperlihatkan kepada awak media dan disebut sudah disebar di seluruh wilayah. (jpnn/rit)