BANDUNG – Direktorat Reses Kiriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Jabar, berhasil membuat sketsa wajah dari pelaku pembunuhan ibu dan anak yang terjadi di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat.
“Kami sudah melakukan langkah, memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut. Sketsa ini hasil dari tim Inafis Bareskrim,” ucap Kepala Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto, di Mapolda Jabar, Rabu (29/12).
Selain itu, Yani juga menjelaskan bahwa dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang telah terjadi pada beberapa bulan lalu, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sebanyak 5 kali, dan dua kali proses autopsi kepada kedua korban.
Menurut keterangan yang sudah didapatkan, jumlah saksi telah dihimpun sebanyak 69 saksi yang terdiri dari keluarga, kerabat, hingga saksi ahli.
“Pemeriksaan saksi-saksi, total sudah ada 69 saksi, 15 di antaranya saksi dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas dan 32 saksi untuk menentukan alibi. Sedangkan 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan peristiwa, tetapi diambil keterangannya,” ujarnya.
Dalam proses penyidikan, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan kepada saksi ahli sebanyak tujuh orang, termasuk melakukan analisa CCTV hingga sejauh 50km dari lokasi kejadian.
“Analisa CCTV kurang lebih 40-50 titik yang diambil sepanjang 50km,” ungkapnya.
Yani mengaku, kasus pembunuhan ibu dan anak yang terjadi di Kabupaten Subang ini mempunyai tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Sehingga hingga saat ini tim penyidik dari Polda jabar belum mendapatkan alat bukti yang kuat.
.
“Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi? Karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti,” pungkasnya.
(Mg4/wan).
